Timika, fajarpapua.com – Seorang tukang ojek asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan bernama Adil yang sempat kritis setelah dibacok orang tak dikenal di Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (9/6) dikabarkan meninggal dunia.
Informasi yang diterima fajarpapua.com, menyebutkan jenazah korban pada Jumat (10/6) telah diterbangkan dari Bandara Ilaga ke Bandara Mozes Kilangin Timika.
Setibanya di Bandara Mozes Kilangin, jenazah Adil kemudian dibawa ke rumah kakak korban yang berada di Kelurahan Wonosari Jaya.
Terkait meninggalnya warga Pangkep akibat pembacokan ini juga diungkap dalam kabar duka yang diunggah akun Facebook @kompakkabupatenmimika yang merupakan akun resmi BPD Kerukunan Organisasi Masyarakat Pangkep (Kompak) Kabupaten Mimika.
Seperti diberitakan sebelumnya, penganiayaan yang menimpa Adil terjadi di tanjakan Lapar Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Kamis (9/6) sekitar pukul 13.25 WIT.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, peristiwa tersebut pertama diketahui anggota gabungan Polres Puncak berdasar laporan warga.
Setelah mendapat laporan bahwa telah terjadi penganiayaan di Tanjakan Lapar Kampung Kibogolome, anggota langsung menuju ke TKP.
Sampai di lokasi, anggota menemukan korban kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan.
“Korban dalam keadaan kritis akibat luka bacok benda tajam di hampir sebagian tubuh korban selain itu kedua tangan korban hancur akibat di aniaya,” katanya.
Kabid Humas menambahkan, saat ini Polres Puncak masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukakan penganiayaan. (red)