Timika, fajarpapua.com – Hingga hari ketujuh Jumat (22/7), pencarian terhadap Yosua Wutwensa seorang guru yang jatuh di perairan Puriri Timika belum juga membuahkan hasil.
Pada pencarian hari terakhir itu, Tim SAR gabungan terdiri dari Rescuer SAR Timika dan keluarga korban menggunakan 2 unit perahu karet 15 PK dan long boat milik keluarga korban.
Penyisiran sejauh 35 NM dari muara Pomako hingga pesisir pasir hitam.
Selain menyisir tepian daratan tim SAR gabungan juga menyisir daerah perairan laut dalam dengan jarak 6 NM dari daratan pantai. Namun tanda-tanda keberadaan korban tidak diketahui.
Kepala Kantor SAR Timika, George L Randang mengemukakan, mengingat proses pencarian sudah 7 hari, sesuai peraturan pencarian dan pertolongan maka operasi SAR terhadap seorang guru yang terjatuh di perairan Puriri diusulkan tutup.
“Tdak menutup kemungkinan jika ditemukan tanda-tanda tentang keberadaan atau temuan korban maka operasi dapat dibuka kembali,” ungkapnya.(ana)