BERITA UTAMAPAPUA

Tukang Ojek Dibunuh di Tigi Timur, Warga Diminta Lapor Aparat Keamanan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Tukang Ojek Dibunuh di Tigi Timur, Warga Diminta Lapor Aparat Keamanan

Share this article
cf63fc67ea289895b8dc6bb3bb91a5a76970d5e851ecd2aa018dccc63bed00d5.0
Kepala Distrik Tigi Timur Lukas Doo, SSTP.

Waghete, fajrpapua.com — Insiden pembunuhan terjadi di Kali Yawei, Distrik (Kecamatan) Tigi Timur, Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (27/7) sekitar pukul 16.00 WIT. Seorang tukang ojek mengalami nasib mengenaskan setelah diketahui terbujur kaku tanpa nyawa akibat dibunuh orang tak dikenal.

Kepala Distrik Tigi Timur Lukas Doo, SSTP menyampaikan sejumlah hal kepada warga masyarakat di wilayahnya, kalangan jurnalis, pengguna media sosial, dan berbagai pihak untuk diketahui menyusul insiden pembunuhan tukang ojek itu.

ads

“Saya selaku Kepala Distrik Tigi Timur bersama seluruh masyarakat mengutuk keras aksi pembunuhan keji yang menimpah tukang ojek itu. Saya bersama masyarakat menyampaikan turut berduka cita atas insiden pembunuhan manusia tak berdosa,” ujar Lukas Doo kepada media dari Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (27/7).

Pihaknya juga mengingatkan seluruh masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), dan pihak keamanan agar tidak menyebarluaskan atau memposting sesuatu yang tidak berasal dari sumber resmi terkait insiden tersebut. Semua pihak harus menahan diri sambil menunggu informasi resmi aparat kepolisian, termasuk hasil otopsi dari pihak Rumah Sakit Madi.

“Saya juga meminta agar seluruh masyarakat Tigi Timur atau masyarakat dari luar yang mengetahui pelaku untuk segera melapor kepada pihak berwajib maupun kepada kami. Saya juga meminta semua pihak tidak mempercayai media apapun sebelum ada informasi resmi kepolisian atau pihak rumah sakit. Terkait kasus ini yang berhak bicara adalah kepala distrik dan Kapospol Subsektor Distrik Tigi Timur,” tegas Lukas.

Menurutnya, hingga saat ini pelaku yang menghilangkan nyawa tukang ojek itu belum diketahui.  Pihaknya juga mengutuk keras dan membenci oknum-oknum yang sedang mencoba menciptakan situasi tanah, alam, dan masyarakat Tigi Timur tidak kondusif demi meloloskan ambisi pribadi dan kelompoknya.

“Saya juga meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian memilukan yang menimpa tukang ojek. Kami berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Semoga pula pelaku pembunuhan segera ditemukan,” kata Lukas.

Lukas juga menimbau warga Tigi Timur tetap beraktifitas seperti biasa sambil menunggu hasil kerja aparat mengungkap pelaku di balik peristiwa naas itu. “Info terbaru dan terinci akan kami sampaikan melalui media masa sambil mengikuti proses lebih lanjut penangangan kasus ini. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan,” ujar Lukas. (Net)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *