BERITA UTAMAPAPUA

Dua Tukang Ojek Tewas Dibantai di Pegubin, Satu Orang Hilang, Tiga Orang Lainnya Dilaporkan…

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Dua Tukang Ojek Tewas Dibantai di Pegubin, Satu Orang Hilang, Tiga Orang Lainnya Dilaporkan…

Share this article
IMG 20221205 WA0072
Jazad Tukang Ojek Pangkalan Kali Okse di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang

ads

Timika, fajarpapua.com – Peristiwa duka kembali terjadi. Pada Senin (5/12) pukul 14.30 WIT terjadi aksi penembakan (sekaligus pembantaian) yang dilakukan oleh KST Ngalum Kupel Batalyon III Meme Salju pimpinan Taklif Diyeitoki Kalakmabin (Danyon III Meme Salju) terhadap dua tukang ojek pangkalan Kali Okse di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Pegunungan Bintang (Pegubin). Dua korban, La Aman dan La Usu dilaporkan meninggal dunia.

Adapun kronologis kejadian sebagaimana yang diperoleh fajarpapua.com, pukul 14.30 WIT Kadir (Tukang Ojek) tiba di Polsek Oksibil melaporkan bahwa pukul 13.34 WIT dirinya menerima pesan WA dari La Jani (Tukang Ojek Pangkalan Kali Okse) yang intinya bahwa saat ini korban yang berada di Kali Digoel dikejar oleh KST Ngalum Kupel. Kabarnya, yang masih berada di Kampung Mangabib sekitar 6 orang, yang mana mereka masih bersembunyi di dalam hutan untuk mengamankan diri.

Adapun data 6 (enam) orang diantaranya :

a) Rizal (Motor Honda Verza Hitam).
b) La Jani (Motor Honda Megapro Hitam).
c) La Rono (Motor Honda Megapro Merah).
d) La Ati alias Pade (Motor Honda Verza Hitam).
e) La Usu (Honda Verza Warna Hitam).
f) La Aman (Motor Honda CBR Merah Hitam).

Selanjutnya pada pukul 15.30 WIT, La Sambo (Tukang Ojek) tiba di Polsek Oksibil dan memberikan laporan yang intinya bahwa pada saat dirinya menuju Pangkalan Kali Okse, sesampainya di Kali Digoel, saksi bertemu sekitar 10 orang KST Ngalum Kupel dengan membawa 2 pucuk senjata api laras panjang berjarak sekitar 20 meter.

Salah satu dari KST Ngalum Kupel yang memegang senjata berteriak “jangan mundur” dan menodongkan senjata ke arah saksi. Namun saksi memutar balik motor dengan kecepatan tinggi dan tidak menghiraukan ucapan dari KST tersebut, kemudian KST tersebut langsung mengeluarkan tembakan sebanyak 1 kali.

Pada saat sampai ditengah jalan saksi mendengar suara motor milik temannya berada di Kali Digoel, selanjutnya saksi kembali memutar balik motornya menuju Kali Digoel untuk mengecek temannya.

Saat tiba di Kali Digoel, yang bersangkutan melihat motor temannya ternyata sudah dikendarai oleh KST Ngalum Kupel, selanjutnya yang bersangkutan memutar balik motornya dan KST Ngalum Kupel menembak sebanyak 3 kali.

Pukul 15.53 WIT diperoleh informasi dari Jabir (Tukang Ojek) yang menerima pesan Whatsapp dari Rizal (Tukang Ojek Pangkalan Kali Okse) yang intinya bahwa 3 orang Tukang Ojek atas nama La Jani, Rizal dan La Rono dengan kondisi baik sudah diamankan di rumah masyarakat Yulius Setamangki (Mantan Anggota DPRD).

Sedangkan 3 orang lainnya atas nama La Usu, La Aman dan La Ati alias Pade belum diketahui keberadaannya.

Pukul 16.20 WIT, Paskalis Kasipmabin (Kepala Kampung Mangabib) tiba di Polsek Oksibil memberikan informasi bahwa dirinya mendapat informasi melalui pesan Whatsapp dari Julianus Siktaop (Ketua Bamuskam Mangabib) yang intinya sekitar pukul 14.49 WIT telah diamankan 3 orang Tukang Ojek di rumah Yulius Setamangki (Mantan anggota DPRD) dalam keadaan selamat.

Sedangkan 2 orang lainnya terlihat tergeletak di ujung jalan besar, namun masyarakat tidak berani mendekat.

Pukul 17.48 WIT masyarakat melakukan pengecekan di sekitar lokasi ditemukan 1 orang atas nama La Usu (Tukang Ojek) meninggal dunia tergeletak di jalan dengan kondisi pergelangan tangan kanan putus.

Lalu ditemukan 1 orang lagi atas nama La Aman (Tukang Ojek) meninggal dunia tergeletak di sungai kecil dengan kondisi kepala tertimpa batu.

Keterangan lain menyebutkan, bahwa 6 orang Tukang Ojek masih berada di Kampung Mangabib dengan kondisi 3 orang diselamatkan oleh masyarakat, 2 orang meninggal dunia dan 1 orang belum diketahui.

Direncanakan tanggal 6 Desember 2022 pukul 07.00 WIT akan dilaksanakan pengecekan TKP dan evakuasi terhadap 6 (enam) orang Tukang Ojek.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *