Jayapura, fajarpapua.com – Dua kelompok warga di Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, terlibat bentrok menggunakan senjata tajam parang dan panah.
Menurut Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, kedua kelompok warga itu bentrok lantaran masalah tanah yang diklaim masing – masing pihak antara Ondoafi Agus Marweri dan Tidores Marweri yang berujung pemalangan saat sedang berlangsungnya kegiatan penanaman jagung oleh PMI (Papua Muda Inspiratif).
Fredrickus mengatakan, bentrokan kedua warga itu membuat seorang warga mengalami luka panah, ada 1 unit pondok yang dirusak dan 2 unit pondok dibakar.
“Bentrok kedua warga ini terjadi akibat masalah tanah yang diklaim masing – masing pihak antara Ondoafi Agus Marweri dan Tidores Marweri yang berujung pemalangan saat ada aktifitas warga dilahan itu,” kata Fredrickus, Kamis (11/8/2022).
Kapolres menjelaskan keributan berawal saat Papua Muda Inspiratif hendak menanam jagung didatangi massa dari kelompok Tidores Marweri yang menyampaikan bahwa lokasi tanah itu tidak boleh ada aktivitas apapun.
Mereka membubarkan kegiatan tersebut, lalu massa kembali hendak memalang bukit Tungkuwiri/Teletubbies namun disaat bersamaan massa dari kelompok Agus Marweri mendatangi mereka sehingga terjadi saling serang namun berhasil diedam.
Kapolres mengaku langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan Ondoafi masing – masing kelompok guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan serta berdialog langsung dengan pimpinan kedua kelompok. Ia mengajak mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui mediasi yang akan dilaksanakan di Mapolres Jayapura.
“Kedua belah pihak yang bertikai telah diupayakan akan dimediasi Polres Jayapura guna menyelesaikan masalah tersebut. Akibat dari saling serang yang berlangsung singkat itu seorang warga mengalami luka, ada 1 unit pondok yang dirusak dan 2 unit yang sempat dibakar,” tandas Fredrickus.
Ia mengatakan, personil Polres Jayapura hingga saat ini masih disiagakan di lokasi kejadian, dan secepatnya permasalahan ini akan diselesaikan.(hsb)
