Timika, fajarpapua.com – Gebyar Musik Semarak 17 menyongsong HUT Republik Indonesia yang ke 77, di lokasi Pasar Sentral Timika, Sabtu (13/8) malam berlangsung meriah.
Ribuan warga tumpah ruah memadati Pasar Kuliner mengikuti acara yang dibuka langsung Ketua Malaria Center yang juga Wakil Bupati Mimika,
Johannes Rettob.
Selain menampilkan panggung hiburan oleh band lokal, serangkaian door prize juga diberikan kepada para pengunjung.
Band lokal di Mimika yang tampil dalam acara tersebut yakni Background Band, Nomaden Band, Apokona Band dan Jikwa Band.
Penyelenggaraan Gebyar Musik Semarak 17 ini sendiri merupakan insiatif para bank lokal Timika kolaborasi dengan Malaria Center Kabupaten Mimika, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika, Lembaga Anti Narkotika (LAN), dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mimika.
“Saya pribadi sangat rindu dengan acara-acara seperti ini karena mengingat pasca covid-19 kemarin banyak sekali pembatasan sosial, sehingga jarang ada hiburan-hiburan seperti ini,” kata Mardika, salah seorang pengunjung saat ditemui di lokasi.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang juga Ketua PMI Mimika dalam sambutannya mengatakan Gebyar Musik Semarak 17 ini digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan malaria.
“Semarak HUT RI ini juga digelar berkat kolaborasi PMI, LAN, dan BNNK. Gebyar ini bukan hanya sekedar panggung hiburan tetapi lebih kepada memberikan penyuluhan tentang malaria dan donor darah, ” ujar Wabup JR.
PMI, Malaria Center dan para kader hingga relawan akan terus berupaya bersinergi, berkolaborasi bahu membahu melaksanakan kegiatan palang merah di Kabupaten Mimika dan penanganan malaria.
Selanjutnya, PMI bakal bekerjasama dengan seluruh rumah sakit di Mimika dan berusaha membentuk relawan berbasis masyarakat serta sekolah dalam kesiapsiagaan tugas-tugas kemanusiaan demi membantu melayani setulusnya bagi masyarakat Mimika.
Selain hiburan dan penyuluhan, Wabup juga menyatakan makna momentum HUT RI yang tinggal beberapa hari lagi ini harus ditanamkan kepada generasi milenial, sehingga anak-anak muda dapat memiliki tenggang rasa hingga rasa nasionalisme mereka tetap terpatri.
Selain itu, lanjutnya, acara ini juga sekaligus memupuk bakat para pekerja seni sehingga mereka terus mengasah bakat- bakatnya masing-masing.
“Saya minta para pekerja seni agar segera mendaftarkan karya- karya kalian, sehingga apa yang menjadi buah karya kalian mendapat keabsahan dari (HAKI) dengan begitu orang mau gunakan karya kalian tentu harus dibayar,” pesan Wabup.
Wabup JR menyampaikan pesan bahaya narkotika serta pentingnya menjaga keamanan sehingga Mimika benar-benar menjadi zona damai.
Acara yang dihelat dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” ini juga turut menampilkan simulasi tentang penanganan malaria, sosialisasi pelayanan medis Palang Merah Indonesia hingga edukasi tentang bahaya narkoba bagi masyarakat.
Acara ini kemudian ditutup dengan undian-undian berhadiah menarik seperti voucher menginap, voucher belanja serta hadiah-hadiah menarik lainnya.(tim)
