Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 450 personil gabungan TNI/Polri disiagakan dalam rangka pengamanan penjemputan korban jenazah mutilasi di RSUD Mimika, Jumat (16/9).
Jenazah hari ini akan dijemput oleh keluarga korban dan masyarakat untuk dilakukan proses ritual selanjutnya di rumah duka Kilometer 11 Kampung Kadun Jaya.
Sementara untuk personil juga disiagakan di sejumlah titik yang dianggap perlu dilakukan pengamanan dan juga akan dilakukan pengamanan mobile.
Pada saat penjemputan jenazah nanti akan dilakukan pengalihan arus sementara agar semua masyarakat ikut menghormati keluarga korban dan proses yang sedang berjalan.
“Hari ini dari pihak keluarga korban akan melakukan penjemputan jenazah di RSUD Mimika,” ujar Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra kepada wartawan.
Untuk itu dari gabung TNI/Polri mengantisipasi adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini.
“Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga dan harapan kami pelaksanaan penjemputan bisa berjalan dengan baik, serta berjalan lancar,” katanya.
Disamping itu juga Kapolres telah menyampaikan kepada keluarga korban untuk kiranya pada saat penjemputan menggunakan kendaraan.
“Kita analisa kalau seandainya penjemputan dilakukan dengan jalan kaki, disamping jaraknya jauh dan kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan sangat riskan sekali terjadi disepanjang perjalanan,” terangnya.
“Kita sudah sampaikan ke pihak keluarga agar tidak melakukan arak-arakan dengan berjalan kaki,” paparnya. (feb)
