GALERI FOTO: YPMAK Pantau Kondisi Riil Peserta Beasiswa di UKSW Salatiga
Share this article
Tim Monev YPMAK dan pihak UKSW berdiskusi intens terkait kondisi terkini mahasiswa penerima beasiswa YPMAK.
Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia kembali melanjutkan kunjungan ke Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah pada Rabu (21/9/2022).
Pada dialog terbuka bersama mitra UKSW, Tim Monev YPMAK menerima penjelasan spesifik terkait perkembangan 58 mahasiswa asal Mimika yang selama ini mendapat bantuan beasiswa YPMAK di lembaga pendidikan tersebut.
Berikut adalah momen pertemuan yang diabadikan oleh Humas YPMAK di Salatiga.
Wakil Direktur Bidang Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro (tengah) saat memimpin pertemuan monev di UKSW, Rabu (21/9/2022). Dalam sesi ini, Ihfa meminta penjelasan lengkap terkait kondisi mahasiswa penerima beasiswa YPMAK.
Koordinator Mitra UKSW, Roy Sihainenia memaparkan kondisi riil para mahasiswa penerima beasiswa YPMAK di Salatiga, Rabu (21/9/2022). Dijelaskan Roy, saat ini terdapat 6 mahasiswa dikeluarkan dari kampus karena dinilai melanggar aturan kampus.
Kepala Divisi Program Perencanaan Pendidikan, Feri Magai Uamang menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat mengintervensi kebijakan kampus terkait dikeluarkannya mahasiswa akibat melanggar peraturan kampus.
Tim Monev YPMAK dan pihak UKSW berdiskusi intens terkait kondisi terkini mahasiswa penerima beasiswa YPMAK.
Diskusi intens YPMAK dan Pihak UKSW menghasilkan komitmen bahwa kondisi studi para peserta beasiswa YPMAK di masa mendatang akan terpantau secara otomatis melalui aplikasi daring.
Tim monitoring YPMAK dan UKSW bersama UKSW saat melalukan dialog membicarakan kondisi riil para mahasiswa dan tantangan yang dihadapi UKSW.
Tim monitoring YPMAK dan UKSW berfoto bersama usai pertemuan.
