BERITA UTAMAPAPUA

Pemkab Jayapura Gelar Kuliner Swot Pun, Swahmoning dan Swot Kulgan Lembah Grime Nawa

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Pemkab Jayapura Gelar Kuliner Swot Pun, Swahmoning dan Swot Kulgan Lembah Grime Nawa

Share this article
IMG 20220925 WA0029
Bupati Jayapura saat mengunjungi stand mama-mama Papua

Jayapura, Fajarpapua.com– Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar Kuliner Swot Pun, Swahmoning dan Swot Kulgan Lembah Grime Nawa Tahun 2022, di Kampung Berab Distrik Nimbokrang.

ads

Kegiatan Kuliner Swot Pun, Swahmoning dan Swot Kulgan Lembah Grime Nawa Tahun 2022 ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Lembah Grime Nawa.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyampaikan apresiasi pada masyarakat yang inisiatif bisa menyelenggarakan festival ini, dan diberbagai tempat juga semua datang dari inisiatif masyarakat seperti festival mangga, festival teluk bahari, festival danau Sentani, festival ulat sagu dan festival makan sagu.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini kita harus dukung, tapi masyarakat juga harus kreatif karena kalau pemerintah saja yang dorong kadang-kadang kegiatan itu tidak jalan, jadi kalau bisa setiap tahun diadakan karena Swahmoning juga jadi simbol untuk kembangkan pariwisata di Berap,” kata Bupati Mathius Awoitauw, Sabtu (24/9).

Bupati menyebutkan, kuliner Swahmoning ini nantinya akan hadir pada pelaksanaan kongres masyarakat adat Nusantara ke VI di Tanah Tabi pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Masyarakat telah disiapkan untuk mengikuti lomba pada festival Swahmoning dimana yang terbaik akan tampil pada pameran 9 tahun kebangkitan masyarakat adat Jayapura dan pada kegiatan KMAN VI nanti.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, John Wiklif Tegai selaku panitia menyampaikan festival Swot Pun, Swahmoning dan Swot Kulgan Lembah Grime Nawa berlangsung selama tiga hari yakni Sabtu, Minggu dan Senin yang menampilkan pasar mama-mama dan kuliner.

Dikatakan John Tegai, pada hari Senin nanti kegiatan difokuskan pada lomba-lomba Swot Pun, Swahmoning dan Swot Kulgan dengan kategori tradisional dan modern. “Pada kategori modern ini peserta kita akan pilih juara lima besar dan akan didorong pada pertemuan bisnis yang akan diadakan pada hari Selasa,” ujar John Tegai.

Ia berharap festival tersebut akan dihadiri oleh restaurant, hotel, rumah makan dan beberapa investor yang ada di Jayapura dan Sentani untuk bangaimana mereka menerima kuliner ini masuk ditempa jualan mereka baik di hotel, restaurant maupun rumah makan.

Setelah kegiatan ini, kata Tegai, akan dilaksanakan MoU dan Kuliner Swot Pun, Swahmoning dan Swot Kulgan bisa menjadi bagian kuliner umum yang bisa dinikmati. “Dengan kita berikan ruang sepeti ini pada mama-mama maka kuliner lokal bisa masuk pada pasar umum seperti kuliner lainnya,” tuturnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *