Jayapura, fajarpapua.com– Sesosok mayat pemuda ditemukan warga di Semangga Dua Merauke, Senin (10/10).
Korban adalah inisial DW (17) warga Kampung Marga Mulya RT. 003/RW. 002 Distrik Semangga, Kabupaten Merauke.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan jenazah korban ditemukan tak bernyawa Senin pagi tadi, setelah dilakukan pencarian oleh masyarakat.
“Saat ini polisi tengah menangani kasus temuan mayat yang ditemukan warga di Semangga Dua Merauke itu,”ucap Kamal.
Kamal menjelaskan, kejadian berawal pada saat korban yang diketahui pada hari Sabtu (8/10) keluar rumah dengan alasan ingin mencari Tuban (binatang sejenis tikus) di sekitar Sawah RT 09, namun hingga keesokan harinya tepatnya pada hari Minggu (09/10) malam, DW tidak kunjung pulang kerumah sehingga masyarakat memutuskan untuk mencari korban.
Selanjutnya warga melakukan pencarian hingga Senin pagi sekira pukul 04.00 WIT, namun belum menemukan titik terang sehingga merekapun beristirahat dan pencarian dilaksanakan kembali pada pukul 06.00 WIT pagi oleh 4 orang yang dipimpin Ketua RT 09 Bapak Tugimin bersama 3 temannya.
Kamal mengatakan, pada saat Tugimin bersama 3 rekannya tersebut hendak masuk ke hutan Kampung Marga Mulya, mereka menemukan mayat DW tepatnya 300 meter disamping drainase dalam posisi terlentang dengan menggunakan baju kaos oblong warna biru dan celana pendek jeans, pakaian yang sama pada saat ia keluar rumah.
“Pada saat koban ditemukan, kondisinya sudah cukup parah dengan bola mata serta lidah yang menjulur keluar, tangan kanan mengalami lecet dan luka pada dada yang kemungkinan terkena peluru senapan angin sehingga menembus baju kaos miliknya dan membuat korban meninggal dunia,” ungkap Kamal.
Sementara itu, barang bukti berupa senter kepala dan senapan angin dalam keadaan patah ditemukan berjarak 2 meter dari posisi korban, sepeda motor yang digunakan korban didapati Polisi terparkir di sawah.
“Kini kami tengah mencari tahu siapa teman yang bersama korban tersebut pada saat mencari Tuban di sawah dan kami juga melakukan identifikasi terhadap DW,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini Polres Merauke bersama Tim Inafis maupun medis sedang melakukan olah TKP dan evakuasi korban.(hsb)
