BERITA UTAMAPAPUA

Hadiri Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, Penjabat Bupati Mappi Nilai NU Berkontribusi Dalam Pembangunan Indonesia

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Hadiri Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, Penjabat Bupati Mappi Nilai NU Berkontribusi Dalam Pembangunan Indonesia

Share this article
IMG 20230209 WA0133
Penjabat Bupati Mappi Michael R Goomar saat memberikan sambutan pada perayaan Satu Abad NU di GOR Kepi, Mappi.Foto: Istimewa

Mappi, fajarpapua.com- Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan digelar Kamis (9/2) di GOR Kepi.

Peringatan Satu Abad NU di Kabupaten Mappi mengusung tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru” dan sub tema “NU Kabupaten Mappi Konsisten Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mappi dalam Mengisi Pembangunan”.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Peringatan hari lahir Organisasi keagamaan Islam yang berdiri pada 31 Januari 1926 itu dihadiri Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar serta warga Nahdliyin dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Mappi menerangkan diabad pertama NU telah melalui dengan begitu banyak dinamika dan berhasil menjalankan organisasi sesuai dengan visi, misi dan tujuannya.

“Ini terbukti dari eksistensi NU dan dikenal masyarakat sebagi sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia,” ujarnya.

Dituturkan Penjabat Bupati Mapp, sejak awal berdirinya hingga saat ini kontribusi NU dalam pembangunan di Indonesia selalu terlihat dari waktu ke waktu.

NU lanjutnya berperan diberbagai bidang kehidupan sejak zaman perjuangan kemerdekaan sampai reformasi serta turut memberi andil dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Selain menjaga berlakunya ajaran Islam yang menganut paham Ahlusunnah Wal Jamah (Aswaja) urainya, NU juga bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat dan juga demi terciptanya rahmat bagi semesta alam.

Penjabat Bupati Mappi menuturkan, tema perayaan Satu Abad NU sejalan dengan program pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Mappi yang saat ini juga sedang mengusung tema ‘Mappi Bangkit, Mappi Bisa’. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan sumber daya yang ulet, kerja nyata, penuh inovatif dan semangat yang tinggi serta tangguh dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Saya percaya, modal itu dimiliki oleh para Nahdliyin. Oleh sebab itu di kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kepada semua anggota NU Mappi yang merupakan mitra Pemerintah Kabupaten Mappi agar turut serta terlibat dan mengambil bagian dalam pembangunan yang sedang kita jalankan. Saran, masukan, kritikan dan tenaga yang diberikan sangat kami perlukan dan hargai untuk kemajuan tanah Mappi,” ungkapnya.

Lebih jauh dirinya menerangkan, sebagai pemerintah, pihaknya juga menyadari bahwa untuk mewujudkan Mappi yang aman, damai dan sejahtera selain dibutuhkan manusia yang rajin dan inovatif, yang paling mendasar adalah terbentuknya manusia yang memiliki mental, spiritual yang baik dan di bidang inikah diharapkan peran besar dari tokoh-tokoh agama, tokoh organisasi, tokoh pemuda dan sebagainya.

Dalam kesempatan itu Penjabat Bupati Mappi juga menyampaikan beberapa pesan diantaranya pertama, jangan pernah ingkari ikhtiar/usaha pendiri NU untuk selalu menjaga dan merawat semangat kebhinnekaan dan kebersatuan di tengah perbedaan dimanapun berada sekaligus sebagai tembok penjaga NKRI.

Kedua, kehadiran warga Nahdliyin harus menjadi agen pembangunan serta berkontribusi nyata dalam pembangunan di Kabupaten Mappi.

Ketiga, terus menerus meningkatkan kemampuan dan kompetensi kader Nahdliyin sebagai penerus tonggak estafet pembangunan di Mappi.

Keempat, menjaga sinergitas dengan pemerintah sebagai mitra kerja guna mengisi pembangunan di Mappi sebagai bagian dari ‘Merawat Jagad-Membangun Peradaban’. Kelima, hadirkan citra sesungguhnya Nahdlatul Ulama dalam bersikap, bertindak dan berkarya.

“Kiranya di usia yang ke-100 tahun ini, Nahdlatul Ulama semakin maju, semakin berkembang, semakin moderat, semakin toleran dan semakin menunjukkan karyanya, bukan saja hanya di Indonesia tetapi terkhusus di Kabupaten Mappi,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Penjabat Bupati Mappi mengutip kata bijak pendiri NU, KH M Hasyim Asy’ari sebagai renungan bersama yaitu “Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama, keduanya saling menguatkan. (MPI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *