BERITA UTAMAMIMIKA

Jelang Penutupan Pendaftaran, Baru 7 Orang Calon Anggota MRP Papua Tengah dari Mimika yang Kembalikan Berkas

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Jelang Penutupan Pendaftaran, Baru 7 Orang Calon Anggota MRP Papua Tengah dari Mimika yang Kembalikan Berkas

Share this article
IMG 20230512 WA0012
Ketua Sekretariat, Lukas Lulilasang

Timika, fajarpapua.com – Dari 51 bakal calon Anggota Majelasi Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah asal Kabupaten Mimika, baru 7 orang yang telah mengembalikan berkas.

Ketua Sekretariat, Lukas Lulilasang, saat dijumpai media di ruang kerjanya, Kamis (11/5), mengatakan batas pengumpulan berkas sampai dengan Sabtu depan 13 Mei.

ads

“Bakal calon anggota MPRP yang sudah mengambil berkas formulir ada 51 orang. Batas pengembalian adalah hari Sabtu. Sampai saat ini baru 7 (tujuh) orang kembalikan berkas,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya memfasilitasi kelengkapan persyaratan kesehatan jiwa, dengan mendatangkan dokter spesialis jiwa dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura, Jayapura.

“Kita seleksi berkasnya, dan diuji kesehatan rohaninya. Kami panitia telah mengundang tim dari RSJ jayapura untuk hadir ke sini. Pelaksanaan tes kejiwaan akan dilakukan di sekretariat,” ungkapnya.

“Sebagian besar yang sudah mengembalikan berkas, ada 7 (orang), mereka sudah mengurus dokumen sehat jiwa. Bagi yang belum mengurus, kami sediakan tim,” tambah Lukas.

Ketika ditanya mengenai kuota Anggota MRP bagi Kabupaten Mimika, Lukas mengatakan, ada 4 kursi. 2 kursi dari lembaga adat dan 2 kursi dari lembaga perempuan.

“Selain rekomendasi lembaga adat dua suku besar Mimika, ada juga rekomendasi dari lembaga perempuan. Ada dua, yaitu Solidaritas Perempuan Papua Kabupaten Mimika yang diketuai Ibu Ros Kabes, dan Lembaga Pemberdayaan Perempuan Amungme Kamoro,” bebernya.

Dalam tes wawancara dari panitia seleksi nantinya aka nada 10 item indokator tes, yang menyatakan bakal calon lolos jadi Anggota MRP.

“Tes wawancara sekitar dua hari. Tes wawasan kebangsaan, loyalitas, dan lainnya. Ada 10 item indikator dalam tes. Yang terpenting juga harus mengerti adat dari wilayah setempat, dan juga urusan keterwakilan perempuan,” tandasnya. (ima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *