BERITA UTAMAMIMIKA

45 Peserta Ambil Formulir Pendaftaran, Enam Orang Sudah Serahkan Berkas Calon Anggota MRP Papua Tengah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

45 Peserta Ambil Formulir Pendaftaran, Enam Orang Sudah Serahkan Berkas Calon Anggota MRP Papua Tengah

Share this article
IMG 20230510 WA0047
Kantor Sekretariat Pansel dan Panwas MRP yang terletak di Jalan Cendrawasih.

ads

Timika, fajarpapua.com – Hingga hari ini sudah 45 orang mengambil formulir pendaftaran sebagai calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah dari Kabupaten Mimika.

Dari jumlah tersebut tercatat, sudah ada enam orang peserta yang sudah mengembalikan berkas persyaratan.

“45 orang tersebut akumulasi antara adat dan keterwakilan perempuan,” kata Kepala Kesbangpol Mimika Yan Selamat Purba di Hotel Cendrawasih 66, Rabu (10/5).

Menurut Yan pendaftaran ditutup pada tanggal 13 Mei 2023.

“Pendaftaran dibuka mulai 27 April 2023 hingga 13 Mei 2022,”tuturnya.

Yan mengungkapkan nantinya dalam tes kejiwaan di Jayapura dikenakan biaya 1 juta, untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Biaya tersebut merupakan standar yang sudah diatur untuk pendapatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

“Seyogyanya mereka nanti datang sendiri untuk tes kejiwaan ke Jayapura, untuk membantu nanti tim dari Pemda untuk memfasilitasi,”ungkapnya.

Sementara Juru Bicara Panpel MRP Rafael Taorekeyau mengatakan, dalam pemilihan anggota MRP tersebut dari Kabupaten Mimika mendapatkan kuota enam kursi antara lain, dua orang untuk adat kemudian dua orang dari perempuan dan dua orang dari agama.

“Khusus yang dari agama langsung mendaftar di provinsi. Kami hanya menerima pendaftaran untuk adat dan perempuan saja,”kata Rafael saat ditemui di Sekretarial Pansel dan Panwas MRP, Rabu (10/5).

Rafael menegaskan kursi untuk adat dan perempuan di Kabupaten Mimika hanya diwajibkan untuk suku Amungme dan Kamoro diluar dari kedua suku tersebut tidak bisa.

Pasalnya menurut Rafael mengapa diprioritaskan untuk Amungme Kamoro karena sudah ada DOB DOB baru sehingga kuota sudah dibagi-bagi masing-masing.

“Jadi empat kursi itu wajib khusus untuk Amungme dan Kamoro saja, untuk suku lain mohon pengertiannya. Oleh sebab itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Amungme Kamoro untuk segera mengambil dan mengumpulkan berkasnya,” tuturnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *