Timika, fajarpapua.com – Aksi kriminalisasi terhadap Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mencapai titik kulminasi dengan munculnya informasi penonaktifan dirinya sebagai Plt Bupati Mimika. Namun informasi nonaktif yang hingga kini belum pasti kebenarannya itu memantik kemarahan rakyat Mimika.
Marianus Maknaipeku, seorang tokoh Kamoro dengan tegas menyatakan semua pihak yang bermain dibelakang aksi kriminalisasi terhadap John Rettob agar menghentikan semua gerakannya.
Ditegaskan, persoalan John Rettob sudah selesai dengan putusan sela yang menggugurkan dakwaan JPU Kejati Papua. Bahkan dalam sidang terakhir 6 Juni 2023 lalu, hakim memerintahkan JR tetap menjalankan tugas seperti biasa.
“Saya minta mari kita dukung pak Plt Bupati menjalankan kembali roda pemerintahan yang sedang beliau tata dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Selama dipimpin Plt Bupati Mimika pemerintahan benar-benar memihak kepada masyarakat,” kata Marianus saat menghubungi media ini, Rabu (7/6).
Selain itu Marianus meminta kepada semua pihak agar tetap menjaga situasi keamanan Kabupaten Mimika yang sedang kondusif ini dengan stop membuat berita hoax terkait masalah tersebut yang bisa menciptakan perang ditengah masyarakat.
“Kondisi daerah ini lagi aman dan masalah sudah selesai jadi jangan lagi memperkeruh keadaan. Tidak boleh ada isu-isu atau provokasi-provokasi yang menyesatkan masyarakat yang saat ini sudah tenang,” ungkapnya.
Marianus meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang hanya menyebabkan perpecahan dan kehancuran daerah, yang dilakukan oleh oknum-oknum yang menginginkan daerah ini hancur.
“Mari kita dukung Plt Bupati Mimika untuk melanjutkan pembangunan daerah ini yang selama ini sudah dirusak oleh orang-orang yang rakus terhadap uang rakyat untuk memperkaya diri, mari kita dukung pak Plt Bupati supaya daerah ini lebih maju dan dapat dinikmati oleh rakyat Mimika,” tuturnya.
Marianus menambahkan, untuk Pemerintah pusat agar melihat dengan bijak apa yang sudah terjadi di Kabupaten Mimika yang sudah dihancurkan oleh oknum-oknum yang menginginkan Kabupaten Mimika tanah Papua ini hancur.
“Kami minta Pak Presiden dan Mendagri agar melihat masalah di Mimika dengan seksama dan bijak karena Plt Bupati Mimika benar-benar bekerja untuk rakyat makannya banyak orang serakah yang tidak suka,” ujarnya.(ron)
