Timika, fajarpapua.com – Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Mimika diminta waspada. Saat ini pelaku penipuan yang mengaku dirinya Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob menjanjikan jabatan tertentu kepada para calon korban.
Plt Bupati John Rettob dikonfirmasi fajarpapua.com, Sabtu (17/6) menyatakan, dirinya mendapat kiriman screenshot inbox Facebook dari beberapa ASN yang menjadi incaran pelaku penipuan. Untuk menyakinkan korban, pelaku menggunakan nama dan foto profil dirinya.
Untuk penetapan jabatan baru, pelaku meminta korban mengirim SK ke nomor WA 082178494245.
Begini bunyi pesan pelaku yang dikirim melalui inbox fb
Pelaku : Selamat pagi
*Korban : Pagi Bapak
Pelaku : Bp ingin beri kesempatan mu berkarir lbh baik Jga kepercayaan bp
Semoga diberkati Tuhan dan berprestasi sesuai dgn hrapn
Tngkatkn kinerja mu lbh baik
Di*** ??
Korban : Siap Bp
terimakasih atas kepercayaan yang Bp berikan kepada saya.
Pelaku : Tuhan memberkati
Kirim sk mu ke wa bpk agar pnitia lakukan penetapan jab baru mu
082178494245 wa bp
Pelaku : Segera laksanakan petunjuk bapa
Korban : Siap Bp
Rupanya pelaku sudah beberapa bulan ini menjalankan aksi namun dengan nomor yang berbeda.
Untuk menghindari korban, Plt Bupati JR melalui akun FB mengeluarkan himbauan kepada semua ASN dan warga Mimika.
Berikut petikan langsung himbauan orang nomor satu di Mimika itu :
Syalom dan Selamat malam
Bapak/Ibu yang membaca postingan ini, telah terjadi upaya tindakan penipuan yang mengatasnamakan diri saya dan membawa jabatan fungsional/politik saya selaku Kepala Daerah Kabupaten Mimika.
Saya Johannes Rettob atasnama pribadi tidak pernah meminta, menawarkan, ataupun menjanjikan sebuah jabatan, karir, dan kerjasama dengan maksud tertentu atau berdampak yang bisa merugikan insitusi ataupun individu.
Dengan ini saya sampaikan bahwa, kepada Bapak/Ibu yang mendapatkan pesan melalui akun palsu dengan mengatasnamakan atau menggunakan akun media sosial Johannes Rettob seperti yang tercantum dalam tangkapan layar dibawah ini, mohon untuk tidak direspon ataupun digubris apa yang diminta oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tentunya orang ini hanya ingin merusak harkat dan martabat saya.
Akun Resmi saya Johannes Rettob hanya ini, dan tidak ada yang lainnya.
Mari kita Bijak dan Cerdas dalam menggunakan Media Sosial, dan selalu Waspada Terhadap Upaya Penipuan melalui Media Sosial.(ana)
