Timika, fajarpapua.com – Satu pucuk senjata api jenis SS1 beserta 1 buah magazen berisikan 25 butir amunisi milik Polsek Homeyo, Kabupaten Intan Jaya raib direbut KKB.
Dalam laporan kejadian sebagaimana yang diperoleh fajarpapua.com, Senin (17/7) menyebutkan, pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 16 dan 17 Juli 2023 telah terjadi pencurian 1 senpi SS1 dan satu magazine milik aparat Polsek Homeyo.
Menurut keterangan Kanit
Intel Polsek Homeyo Aipda Tri Setyo saat menghubungi Kasat Intelkam Ipda J. Halitopo pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 14.00 WI anggota Polsek sedang memperbaiki Boxsteling di halaman depan Mapolsek.
Sekira pukul 16.45 wit, datang seorang anggota koramil yang menyampaikan informasi dari salah satu masyarakat bahwa senjata milik Polsek telah dibawa lari.
Mendengar informasi tersebut, anggota Polsek segera mengecek senpi dan amunisi ternyata memang benar senpi jenis SS1 V1 Nomor Seri AG. A 115361 beserta 1 buah magazen serta amunisi 25 butir sudah hilang.
Apida Tri memeriksa bagian belakang rumahnya dan ditemukan bekas robekan seng (pagar) seukuran anak kecil. Sehingga diperkirakan pelaku pencurian senjata anak kecil.
“Saya berupaya mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk membantu mengembalikan senjata api tersebut,” ujar Aipda Tri.
Namun, pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2023 pukul 07.00 s/d 09.50 WIT terjadi kontak tembak antara Polsek dan Koramil Homeyo dengan Gabungan KKB Wilayah Homeyo yakni Kenny Tipagau, Oktopius Bagubau, Aprianus Bagubau, dan Alex Kobogau.
Kontrak tembak terjadi saat jajaran Polres Homeyo menggelar pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat terkait pencarian senjata SS1 yang hilang di Polsek Homeyo. Namun secara tiba-tiba diberondong tembakan dari atas (arah depan Polsek).
Aparat menduga dua alasan penyerangan yang dilakukan oleh KKB Wilayah Homeyo, pertama diduga ketidakpuasan mereka lantaran tidak kebagian bantuan sosial. Atau kedua menciptakan ketakutan bagi tokoh agama dan masyarakat agar tidak membantu aparat mencari senjata yang hilang.(red)
