BERITA UTAMAPAPUA

Pempus Rencana Bangun Lumbung Pangan Antisipasi Kelaparan Efek Bencana Tahunan Cuaca Ekstrim di Kabupaten Puncak

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Pempus Rencana Bangun Lumbung Pangan Antisipasi Kelaparan Efek Bencana Tahunan Cuaca Ekstrim di Kabupaten Puncak

Share this article
IMG 20230802 WA0062
Muhadjir Effendy

ads

Timika, fajarpapua.com – Mengantisipasi dampak cuaca ekstrim yang terjadi setiap tahun di Kabupaten Puncak yang menyebabkan masyarakat di tiga distrik kekurangan bahan pangan, Pemerintah Pusat (Pempus) berencana membangun lumbung pangan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat ditemui di Kampung Mawokau Jaya, Rabu (2/8) mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan Panglima TNI, Kepala BNP dan Bupati Puncak untuk mencari alternatif solusi yang permanen. Yaitu akan diusulkan kepada Presiden Jokowi terkait pembangunan lumbung pangan.

“Cuaca ekstrim inikan sebenarnya sudah terjadi secara periodik ya hampir peristiwa tahunan, yang dimulai bulan Mei, Juni dan Juli. Yaitu hujan es dan kabut es ini yang mematikan karena tanaman umbi-umbian disana membusuk dan kemudian diikuti dengan udara kering tidak ada tanaman yang tumbuh. Nah itulah penyebab kekurangan bahan makanan,” katanya.

Menurut dia, dengan adanya lumbung pangan nantinya sebelum bulan-bulan terjadinya cuaca ekstrim tersebut bahan pangan yang disuplai dari BNPB dan Kemensos sudah tersedia di lumbung pangan tersebut.

“Sehingga pada saat terjadi bencana yang sudah periodik ini otomatis bisa teratasi,” tuturnya.

Muhadjir mengungkapkan untuk saat ini pihaknya akan mendirikan lumbung pangan sementara sebelum dibangun lumbung pangan permanen didekat bandara, guna menyimpan bahan makanan untuk beberapa bulan kedepan.

“Sehingga untuk memastikan bahwa stok pangan saat ini tersedia, sekarang ini mungkin belum 100 persen tapi semoga tahun depan sudah bisa teratasi,” ujarnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *