BERITA UTAMAPAPUA

Dibawa Penumpang KM Leusser, Karantina Pertanian Gagalkan Penyeludupan 230 Telur Penyu

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
27
×

Dibawa Penumpang KM Leusser, Karantina Pertanian Gagalkan Penyeludupan 230 Telur Penyu

Share this article
IMG 20240104 WA0000 copy 1200x800
Karantina Pertanian wilayah kerja Agats menggagalkan penyelundupan 230 telur penyu

Timika, fajarpapua.com – Karantina Pertanian Wilayah Kerja  Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan menggagalkan aksi penyeludupan 230 telur penyu.

Pejabat Karantina Pertanian Agats Akhmad Zaini melalui keterangan  di Timika, Kamis, mengatakan 230 telur penyu tersebut merupakan barang bawaan penumpang KM Leusser.

ads

“Telur penyu ini dibawa oleh penumpang KM Leusser dari Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara tujuan Asmat,” katanya.

Menurut dia, pada saat penumpang turun dari KM Leusser, petugas Kepolisian Resor Asmat mencurigai salah satu barang bawaan penumpang yang dibungkus dengan rapi.

“Petugas kepolisian berkoordinasi dengan pejabat karantina dan BKSDA melakukan pemeriksaan fisik bersama-sama,” ujarnya.

Kepala Balai Karantina Papua Tengah Ferdi menjelaskan, pihaknya menahan telur penyu tersebut karena tidak dilengkapi sertifikat karantina.

“Sertifikat karantina sesuai Undang-Undang 21 tahun 2019 tentang karantina ikan, hewan dan tumbuhan serta masuk dalam satwa yang dilindungi,” katanya.

Dia menambahkan dengan kesiapsiagaan dan sinergi antar instansi Karantina Papua Tengah, Kepolisian Resor Asmat, dan BKSDA maka upaya penyeludupan berhasil digagalkan.

“Selanjutnya pejabat karantina menyerahkan telur penyu ke BKSDA Papua seksi wilayah Agats untuk mengetahui jenis dan kondisi telur penyu hasil sitaan ini,” ujarnya.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *