Jayapura, fajarpapua.com – Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin mengunjungi Ibukota Papua Tengah, Nabire untuk meninjau kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Papua Tengah.
Peninjauan kesiapan pemilu itu dimulai dengan rapat Koordinasi bersama Gubernur, Bupati, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forokopimda) se-Provinsi Papua Tengah Tahun 2024 yang digelar di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, pada Senin (29/1).
Rapat yang mengusung tema “Sinergitas Provinsi Papua Tengah dan Seluruh Stakeholder untuk Mensukseskan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024, Program Strategis Daerah dan Nasional dalam Mewujudkan Papua Tengah Sehat, Cerdas, dan Produktif” dipimpin oleh Plt. Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk.
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin mengatakan, pertemuan itu adalah untuk mengatasi kendala yang muncul dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum di setiap kabupaten di Provinsi Papua Tengah.
“Ada tiga catatan penting dalam evaluasi operasi Ops Mantap Brata menjelang Pemilu, di antaranya terdapat potensi kegagalan di wilayah Intan Jaya, Dogiyai, dan Mimika. Baik menghadap potensi kegagalan dalam Pemilu, baik dari internal maupun eksternal, kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan Pemilu berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” ungkap Wakapolda Papua.
Dalam rapat tersebut juga dibahas langkah-langkah konkret untuk mengatasi potensi hambatan yang mungkin terjadi menjelang dan saat pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Papua Tengah, sebagai upaya memastikan jalannya proses demokrasi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Plt. Gubernur Ribka Haluk. menyampaikan bahwa rapat ini diselenggarakan dalam rangka memastikan kesiapan pemerintah daerah se-Provinsi Papua Tengah menghadapi Pemilu tahun 2024, termasuk dalam aspek ancaman, pendanaan, kesiapan, dan hal-hal lain yang terkait.(hsb)
