Jayapura, fajarpapua.com- Kabag Humas Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Money Politik pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu di salah satu hotel di Kota Jayapura.
Menyikapi hal ini, Anggota MRP Papua, Dorince Mehue yang mengaku mengetahui kasus tersebut dari media sangat menyayangkan keterlibatan oknum tersebut.
“Ternyata setelah kami baca di media, oknum ASN yang tertangkap OTT ini adalah salah satu pimpinan di Sekretariat MRP Papua. Oknum ini menjabat sebagai Kabag Humas di MRP,” ujar Dorince Mehue kepada media, Sabtu (17/2).
Keterlibatan Kabag Humas MRP Papua dalam money politik ini ujar Dorince membuat pihaknya kaget mengingat 9 anggota MRP sedang melakukan monitoring pelaksanaan Pemilu 2024.
Dorince mengungkapkan, keterlibatan Kabag Humas MRP Papua karena oknum tersebut juga merupakan salah satu anggota KPPS yang bertugas di TPS.
Oleh karena itu, oknum tersebut harus dipanggil oleh pimpinannya untuk diberikan pembinaan dan teguran.
Ia menghimbau masyarakat tidak salah menilai MRP karena yang terlibat tersebut adalah salah satu oknum staf Sekretariat MRP.
“Kami sangat menyesal karena pada akhirnya akan membawa nama lembaga MRP, pada hal yang melakukan oknum pegawai negeri. Untuk itu pimpinan ASN di Papua harus segera memproses oknum ASN yang terlibat OTT Pemilu 2024 ini,” tegas Dorince.
Sebelumnya sejumlah media memberitakan penangkapan terhadap oknum anggota KPPS di Kota Jayapura, karena diduga melakukan money politic saat pelaksanaan pemilu serentak, Rabu (14/2).(hsb)
