Timika,fajarpapua.com – Mama-mama Papua yang menjadi pedagang di Pasar Sentral Timika mengaku barang jualan mereka tidak laku karena kurangnya pembeli.
Selain itu mereka juga mengaku tersiksa dengan bau busuk yang timbul dari tumpukan sampah yang jarang diangkut oleh petugas.
Keluhan ini direspon positif Komisi B, DPRD Mimika yang sedang melakukan monitoring dan kunjungan ke Pasar Sentral Timika, Senin lalu.
Anggota dewan dari Partai Gerindra, M Nurman Karopukaro seusai kegiatan kepada fajarpapua.com mengatakan, pemerintah dalam hal ini Disperindag Kabupaten Mimika mencarikan solusi terhadap keluhan pedagang itu.
Nurman juga meminta Disperindag Mimika sebaiknya menutup sejumlah pasar yang ada dalam kota seperti Pasar Gorong-gorong dan Pasar SP II Timika.
“Kami harapkan Disperindag segera tindaklanjuti permintaan mama-mama ini. Kasihan mereka barang tidak laku karena tidak ada pembeli yang datang belanja di tempat jualan mereka,” ujarnya.
Nurman mengakui, mama-mama Papua yang berjualan mengaku sudah tidak betah jualan dalam Pasar Sentral Timika karena barang jualan mereka tidak laku.