Merauke, fajarpapua.com – Satu (1) lagi terduga teroris berhasil ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 dibackup Polres Merauke.
Penangkapan terduga teroris ini berdasarkan pengembangan penyelidikan dari hasil penangkapan kesepuluh (10) terduga teroris, Jumat 28 Mei 2021 lalu. Total saat ini sudah berjumlah 11 orang terduga teroris yang diamankan.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji. M.Hum mengatakan, terduga baru teroris ditangkap Tim Densus 88 dan Polres Merauke bersama barang bukti bahan peledak cair. Karena bahan peledak berwujud cair, sehingga petugas masih meninggalkannya di lokasi penangkapan dan sangat berhati-hati mengamankannya.
“Yang kemarin itu, sudah bertambah satu lagi. Barang bukti bahan peledak (handak) cair, tidak bisa diambil langsung karena berwujud cair, kena goyangan atau sentuhan dia langsung meledak, akhirnya kita mundur dulu. Jadi ada kemarin kita tinggalkan di tempat, tidak berani kita ambil, karena itu bahan peledak cair,” beber Kapolres Sangaji kepada awak media, di Areal Monumen Kapsul Waktu Merauke, Minggu (30/5).
Lokasi penangkapan, kata Kapolres, masih seputar di empat (4) distrik itu, yakni Distrik Merauke, Tanah Miring, Kurik dan Jagebob. Tak bisa disebutkan tempat persisnya dimana, karena menyangkut rahasia intelijen.
“Lokasinya tidak bisa saya sebutkan karena takut nanti teman-teman yang di sana kena imbasnya. Mau ketemu tersangkanya boleh, nanti kita ijin dulu dari Mabes. Jadi posisi sekarang sudah 11 orang, bahkan nanti akan berkembang,” jelas Sangaji.
Kapolres menyebutkan sasaran aksi dari para terduga teroris ini sama, yakni menyebarkan teror bom dengan melakukan penyerangan dan peledakan di gereja-gereja di wilayah Kota Merauke dan sekitarnya. “Sasarannya, gereja-gereja,” ujarnya singkat. (hrs)