Jayapura, fajarpapua.com – Sebanyak 21 mahasiswa yang melakukan aksi pelemparan saat menggelar demo menolak Otsus jilid II di sekitar kampus Universitas Cenderawasih Waena dan Abepura, Rabu (14/7) diamankan dan saat ini sedang diperiksa anggota di Mapolresta Jayapura Kota.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas kepada wartawan, Rabu di Jayapura mengakui, mahasiswa itu diamankan karena saat dibubarkan melakukan perlawanan dengan melempari aparat kepada aparat keamanan.
“Mahasiswa diamankan karena saat hendak dibubarkan melawan bahkan melempari anggota, ” kata Urbinas seraya mengaku mereka diamankan dari dua lokasi yakni di kampus Universitas Cenderawasih yang ada di Abepura dan Waena.
Aksi demo tolak Otsus jilid II yang dilakukan solidaritas mahasiswa dan rakyat Papua juga tidak berizin sehingga dibubarkan aparat keamanan.
450 Personel TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan aksi demo.
Ketika ditanya apakah ada ketua badan eksekutif mahasiswa (BEM) yang diamankan, Kapolresta Jayapura Kota mengaku tidak ada karena beberapa waktu lalu masih berorasi di sekitar kampus Uncen Abepura.
“Anggota saat ini masih menginventarisir apakah ke 21 orang yang diamankan itu mahasiswa atau tidak,” kata Kombes Urbinas. (Ant)
