Timika, fajarpapua.com – Sergius Rumkorem (25) menghembuskan nafas terakhir di RSMM, pukul 10.00 WIT Jumat (6/8). Korban kritis usai dianiaya sekelompok warga di SP 3, pada Kamis (7/8) malam.
Kakak kandung almarhum, John Rumkorem, kepada fajarpapua.com, Jumat, mengemukakan, adiknya dikeroyok tanpa melakukan kesalahan apapun.
Dikatakan, pukul 24.00 WIT Kamis malam, Sergius bersama rekannya yang adalah seorang wanita mendatangi SP 3, depan BRI.
“Dia ikut teman cewek ke SP 3. Sampai di situ 3 mereka bertengkar sendiri, di tempat pas orang-orang jual togel, kebetulan di situ ada pangkalan,” ungkapnya.
Menurut John, almarhum minta teman wanitanya sama-sama pulang, namun ditolak. ” Dia mau tetap di situ, beli nomor,” ujarnya.
Entah mengapa, orang-orang di pangkalan tersebut menyerang korban hingga korban lari namun terus dikejar. “Mereka pukul dia sampai di jalan raya, dia jatuh pingsan di situ,” paparnya.
Teman almarhum menuju Polsek Kuala Kencana melaporkan kejadian itu. Namun mobil patroli sudah keluar.
“Waktu teman adik saya balik ternyata korban sudah dilarikan patroli polisi ke RSMM. Tadi jam sepuluh meninggal. Dia kritis dari tadi malam sampai meninggal tadi,” ungkapnya.
John yang merupakan aktivitas anti korupsi LSM Kampak itu meminta polisi segera menangkap para pelaku penganiayaan adiknya.
“Saya sudah minta keluarga besar tenang, serahkan kasus ini pada polisi. Kami minta polisi segera mengamankan para pelaku penganiayaan,” ujarnya.
Saat ini jenazah Sergius disemayamkan di Kwamki Baru, di rumah keluarga.(red)