Timika, fajarpapua.com – Tim search and rescue (SAR) dan keluarga akhirnya bersepakat untuk menghentikan pencarian Pius Iwitiyu, motoris ojek laut yang dilaporkan terseret arus di Muara Sungai Pomako sejak Minggu (6/2).
Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Randang dalam update informasi operasi pencarian yang diterima fajarpapua.com, Sabtu (12/2) malam mengatakan keputusan penghentian tersebut didasari beberapa pertimbangan.
Pertama, terhitung hingga Sabtu (12/2) korban Pius Iwitiyu sudah hilang selama 7 hari karena berdasar keterangan yang bersangkutan hilang sejak hari Minggu (6/2) dan baru dilaporkan ke petugas Siaga SAR Timika pada hari Kamis (10/2).
Kedua, kesulitan dalam menentukan lokasi saat dilakukan pencarian dan setelah dilakukan pendalaman informasi bahwa tidak ada saksi mata yang secara pasti melihat kejadian.
Dengan dasar tersebut, disepakati bersama operasi SAR terhadap Pius Iwitiyu diusulkan tutup terhitung mulai Minggu (13/2).
Namun jika kedepannya terdapat tanda-tanda keberadaan korban dan dibutuhkan penanganan SAR maka operasi dapat dibuka kembali.
Sementara dari update informasi operasi pada Sabtu (12/2) Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dari Pesisir Muara Pomako hingga perairan laut lepas Pomako.
Pencarian yang melibatkan keluarga dan juga potensi SAR dilakukan dengan menggunakan dua armada milik Kantor SAR Timika yaitu RIB 400 PK dan KN 418.
Namun demikian operasi SAR yang berlangsung hingga pukul 18.00 WIT tersebut belum juga membuahkan hasil dan tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. (axl)