Jayapura, fajarpapua.com
Pemkot Jayapura mengalokasikan dana sebesar Rp23 miliar untuk penanganan COVID-19 yang membiayai tiga kelompok kerja yakni pokja kesehatan, hukum dan pokja sosialisasi.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada awak media di Jayapura, Jumat, mengemukakan dari tiga pokja itu, alokasi dana terbesar diserap pokja kesehatan karena akan memberi uang lelah bagi tenaga medis yang bertugas dalam gugus tugas penanganan COVID-19.
“Pemkot memang memberikan ‘uang lelah’ kepada tim kesehatan dengan besaran bervariasi dan tertinggi diberikan kepada dokter spesialis,” kata Benhur yang akrab dipanggil BTM itu.
Menurutnya, dana yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19 ini adalah hasil recofusing anggaran dan itu belum cukup sehingga pihaknya berencana tidak lagi memperpanjang penggunaan Hotel Sahid untuk mengisolasi warga yang positif COVID-19.
