BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Dua Lembaga Adat di Mimika Minta Karyawan Freeport Stop Demonstrasi

pngtree vector tick icon png image 1025736
11
×

Dua Lembaga Adat di Mimika Minta Karyawan Freeport Stop Demonstrasi

Share this article
Gregorius Okoare (kanan) dan John Beanal (kiri)

John menjelaskan, informasi yang beredar dikalangan masyarakat bahwa kasus data Covid 19 di Tembagapura naik sangat cepat. Oleh karena itu perlu kewaspadaan semua pihak demi keberlangsungan hidup banyak orang.

“Kebijakan yang diterapkan managemen PTFI agar karyawan tidak naik turun ke Timika itu sudah sangat tepat dan bagus, semuanya dalam rangka meminimalisir kasus Covid 19. Ini langkah yang bagus dari PTFI,” ujarnya.

ads

Ia mengatakan, Lemasa mendukung kebijakan internal perusahaan terutama dalam membendung penyebaran Covid 19.

“Kami sebagai mitra PTFI, mitra pemerintah dalam masa pandemi Covid 19 menghimbau semua pihak agar patuh pada aturan mengenai protokol kesehatan. Harapannya semua kita bisa hidup sehat,” katanya.

Lebih jauh dikemukakan, Lemasa mendukung operasi PTFI tetap normal karena memberi manfaat bagi semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan daerah.

“Lemasa minta PTFI terapkan protokol kesehatan di areal kerja, termasuk pekerja yang hendak naik maupun yang turun Timika,” tutur John.

Di sisi lain, John meminta PTFI mempertimbangkan sisi kemanusiaan para karyawan dengan mempersilahkan mereka mengambil waktu cuti atau off dengan catatan menerapkan protokol kesehatan.

“Setiap karyawan wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan sebelum turun. Hal ini untuk menjaga keselamatan pada sesama para pekerja, keselamatan keluarga di Timika, dan keselamatan warga Mimika secara keseluruhan,” harapnya.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *