Timika, fajarpapua.com | Keberadaan penerangan jalan umum atau PJU tenaga Surya yang ada disepanjang Jalan Yos Sudarso dari Perempatan Lampu Merah Bank Danamon hingga ke Lapangan Djayanti Sempan hanya sesaat dirasakan oleh warga.
Bahkan sejak aki solar sel nya dicuri hingga kini keberadaan PJU tersebut dibiarkan begitu saja dan hingga kini belum tersentuh perbaikan.
Ironisnya, saat ini pintu kotak penyimpan aki solar sel yang berada diketinggian kurang lebih 4 meter kondisinya memprihatinkan.
Bahkan beberapa diantaranya terlihat tergantung sehingga membahayakan pengendara maupun warga yang melintasi jalan tersebut.
Hal itu karena “pintu maut” tersebut sewaktu-waktu bisa terjatuh dari tiang JPU karena hanya tergantung diseutas kabel.
Keberadaan “pintu maut” JPU tenaga Surya di Jalan Yos Sudarso itu pertama kali diunggah oleh akun Fajar Wally’Rumagesan di grup Facebook, Info Kejadian Kota Timika, pada Selasa (5/1) sekira pukul 12.53 WIT.
Dalam unggahannya, akun tersebut meminta dinas terkait memperhatikan kondisi JPU tersebut karena dinilai membahayakan warga.
“Selamat siang semua. Untuk Dinas Terkait tolong dong di perhatikana Box2 yg ada di tiang lampu jalan ini,de pe pintu2 box su talepas2 ini. tadi kita ada jalan baru barang de talepas turun e karna angin tiup. Syukur tra kena kepala ni. Ijin admin,” tulisnya.
Wartawan Fajar Papua yang mencoba melihat dari dekat JPU yang dimaksud berada jalan yang melintas didepan Makoramil Kota Timika hingga di Lapangan Djayanti Sempan. Didapati fakta terdapat lebih dari 8 boks tempat aki solar sel yang pintunya terlepas dan bergantungan.
Bahkan beberapa diantaranya terlihat berayun-ayun diterpa angin sehingga dikhawatirkan jatuh dan membahayakan pengendara maupun warga. (mas)
