Kupang, fajarpapua.com – Badai Siklon Tropis Seroja pada Minggu, 4 April 2021 menyebabkan angin kencang, tanah longsor, dan banjir bandang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur, yakni Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, dan Ende.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Selasa (6/4) pukul 21.00 WITA jumlah korban jiwa akibat bencana alam di Nusa Tenggara Timur tercatat 117 orang dengan perincian 60 orang di Kabupaten Flores Timur, 21 orang di Kabupaten Alor, tiga orang di Kabupaten Malaka, masing-masing satu orang di Kota dan Kabupaten Kupang, 28 orang di Kabupaten Lembata, dua orang di Kabupaten Sabu Raijua, dan satu orang di Ende.
Menurut BNPB, masih ada 76 orang yang dilaporkan hilang akibat bencana alam di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Selain merenggut puluhan korban jiwa, bencana alam yang melanda Nusa Tenggara Timur juga menyebabkan kerusakan permukiman warga dan fasilitas umum.