Timika, fajarpapua.com – Hasil reses yang dilakukan anggota DPRD Mimika menemukan fakta banyak petugas kesehatan yang meninggalkan tempat tugas.
Bahkan di beberapa distrik serta kampung baik wilayah pegunungan maupun pedalaman tidak satupun petugas kesehatan yang melayani masyarakat.
“Ada beberapa wilayah di pegunungan yang selama masa covid ini belum ada petugas yang naik melayani masyarakat,” ungkap
Anggota DPRD Mimika Aloisius Paerong kepada wartawan, Sabtu.
Dikatakan, dirinya baru saja kembali dari sejumlah distrik dan kampung di pedalaman ternyata petugas kesehatan juga sudah berbulan-bulan meninggalkan tempat tugas.
Akibatnya, jika sakit, terpaksa warga berobat secara tradisional.
“Kami mengusulkan kalau boleh Pemkab subsidi angkutan udara untuk mengantar petugas distrik, petugas kesehatan dan guru-guru yang tugas di sana. Dengan subsidi angkutan dan sarana komunikasi saya yakin petugas bisa betah di kampung-kampung,” ungkap Aloisius tanpa menyebutkan daerah mana saja yang dikunjunginya.
Dia juga mengusulkan kalau boleh ada aturan shif kerja dua minngu atau tiga minggu sekali turun Timika sehingga mereka tidak bosan hidup di pegunungan dan ledalaman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini.(mar)
