BERITA UTAMAPAPUA

Bandara Beoga Tidak Lagi Diterbangi Pesawat, Ujung Utara Dikuasai KKB, Bupati Minta ASN dan Pegawai Kontrak Jangan Keluar !!!

pngtree vector tick icon png image 1025736
23
×

Bandara Beoga Tidak Lagi Diterbangi Pesawat, Ujung Utara Dikuasai KKB, Bupati Minta ASN dan Pegawai Kontrak Jangan Keluar !!!

Share this article
Bandara Beoga
Bandara Beoga dan gunung yang menjadi tempat persembunyian KKB.

Jayapura, fajarpapua.com – Sejak Kamis ( 8/4), tidak ada lagi pesawat yang mendarat di Beoga, Puncak, kecuali pesawat yang mengevakuasi jenazah dua orang guru yang tewas ditembak KKB.

Di sisi lain Bupati Puncak meminta ASN dan pegawai kontrak tidak keluar Beoga menunggu situasi pulih.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar mengatakan sejak terjadinya kasus penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis lalu, bandara teesebut ditutup.

Akibat ketiadaan pesawat pengangkut logistik mengakibatkan warga bertahan dengan bahan makanan yang ada.

“Ada 12 warung atau kios besar dan kecil, namun persediaan mereka juga sudah menipis,” pungkasnya.

Dikatakan, tidak mudah mendarat di lapangan terbang Beoga karena sebelum mendarat pesawat harus manufer di sebelah utara yang saat ini menjadi tempat persembunyian KKB.

“Pintu masuk ke lapangan terbang Beoga melalui sisi utara dimana KKB bersembunyi sehingga saat pesawat terbang rendah ketika mau mendarat dapat menjadi sasaran tembak, ” kata Ipda Ali Akbar.

Ia mengemukakan lapangan terbang sudah dikuasai, namun pintu masuk ke lapangan terbang masih berisiko sehingga pilot takut untuk terbang ke Beoga.

Untuk mencapai lokasi tersebut cukup sulit karena berada diketinggian sehingga dengan mudahnya KKB menembak bila anggota menuju lokasi tersebut, ungkap Ipda Ali Akbar.

Ketika ditanya tentang warga yang mengungsi, Kapolsek Beoga mengatakan yang mengungsi di polsek tercatat tiga orang, di koramil delapan orang dan sebanyak 31 orang memilih tetap tinggal di rumahnya, namun letaknya dekat koramil.

Sementara terpisah, Bupati Puncak Willem Wandik meminta aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai kontrak untuk sementara tetap bertahan di Beoga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *