Jayapura, fajarpapua.com – Nyaris jadi korban pembunuhan, Kepala Suku Dambet Kabupaten Puncak Benner Tinal melakukan acara ritual adat bakar batu.
Ia mensyukuri kehidupannya setelah selamat dari peristiwa pembakaran honai, bangunan sekolah dan rumah guru yang dilakukan KKB pada Sabtu (17/4) malam.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy bersama Kompol Dudung Setyawan dan Brigpol Akram turut hadir pada kegiatan bakar batu yang berlangsung di Beoga tersebut.
Benner Tinal pada kesempatan itu mengecam tindakan kejahatan yanh dilakukan KKB karena dapat mengganggu kenyamanan warganya.
Menariknya, bakar batu yang diikuti keluarga Benner Tinal dilakukan Sabtu tengah malam sebagai jalinan silaturahmi antara kepala suku Dambet dengan jajaran personel Polri yang telah hadir di tengah masyarakat.
“Saya sangat menyesal dan mengutuk KKB yang telah menghancurkan honai dan kios saya,” kata Bener Tinal.
Sedangkan Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal menegaskan, kehadiran aparat keamanan TNI/Polri di Beoga untuk memberikan perlindungan, menjamin keamanan dan akan menegakkan hukum bagi kelompok KKB yang telah mengganggu ketenangan warga.
“Aparat TNI-Polri hadir di tengah masyarakat untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi warga Beoga,” ujar Iqbal.(ant/red)