Timika, fajarpapua.com – Kapal ikan bertabrakan saat hendak sandar di Pulau Tiga selat Arafura wilayah perairan yang berada di antara Australia dan Papua, Samudra Pasifik. Akibatnya satu ABK berjenis kelamin pria meninggal dunia, Selasa (1/6).
Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto kepada fajarpapua.com mengatakan kasus kecelakaan kapal beberapa minggu lalu itu baru dilakukan gelar perkara Senin hari ini (14/6). Korban berinisial N meninggal dunia setelah dijepit badan kapal lainnya.
“Saya baru tahu hari ini setelah gelar perkara, itu kecelakaan kapal, satu ABK meninggal terjepit diantara kapal satu dan kapal lainnya,” ujarnya.
Adapun kronologis kejadian, kapal yang ditumpangi korban bersandar hendak lempar jangkar. Sedangkan salah satu kapal ikan lainnya secara tidak sengaja menabrak kapal korban hingga bagian moncong kapal mengenai badan korban.
“Masih kita gelar perkara, rencana tindak lanjut karena di sisi lain harus ada yang kita lengkapi, karena posisi kapal jauh di pulau tiga selat Arafura, tetapi wilayah administrasinya di Timika,” ucap AKP Hermanto.
Korban mengalami patah tulang di bagian dada dan dikabarkan meninggal dunia di tempat kejadian. Kedua kapal saat ini masih berada di pelabuhan untuk diselidiki, sedangkan korban yang meninggal dunia sudah dimakamkan di kampung halamannya.
“Korban sudah dibawa ke keluarganya di Jawa, dimakamkan disana,” jelas AKP Hermanto. (rul)
