Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua telah menyurati manajemen PT Freeport Indonesia untuk meminta bantuan oksigen medis lantaran meningkatnya pasien COVID-19 dengan kondisi berat yang dirawat di RSUD Mimika dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra di Timika, Senin, mengatakan beberapa waktu lalu dalam pertemuan pembahasan penerapan PPKM berbasis mikro di Mimika, VP Bidang Pemerintah PT Freeport Indonesia Jonny Lingga mewakili manajemen PT Freeport menyanggupi untuk membantu gas medis ke RSUD Mimika.
Meskipun saat ini juga terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 di area Freeport yaitu di Tembagapura dan Kuala Kencana, namun sebagian besar karyawan yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan dan sedang.
“Bupati Mimika sudah menyurati PT Freeport Indonesia untuk meminta bantuan oksigen atau gas medis,” kata Reynold.
RSUD Mimika diketahui telah memesan gas medis atau oksigen ke Surabaya dan Jakarta, namun untuk pengiriman sampai di Timika membutuhkan waktu berminggu-minggu, sementara cadangan yang tersedia semakin menipis.
Sesuai laporan dari Direktur RSUD Mimika dr Antonius Pasulu ke Dinkes Mimika, diketahui bahwa satu pasien yang menggunakan alat bantu ventilator membutuhkan bantuan oksigen tiga hingga empat tabung per hari.