Timika, fajarpapua.com – Banjir di Jalan Trans Nabire lokasi PT PAL menelan korban. Hendrik Magai pada Senin (9/8) dilaporkan terseret arus sungai di wilayah tersebut.
Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang S. IP., M.A.P dalam rilis Senin sore mengemukakan pihaknya sekitar pukul 14.10 WIT menerima laporan dari Ariel (keluarga korban) bahwa pukul 10:00 WIT ada salah seorang warga Hendrik Magai (20 th/L) terseret arus sungai yang berada di sekitar PT. PAL.
Menurut beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut, Hendrik terseret arus sungai ketika hendak menyebrangi sungai.
Mendapati laporan demikian, George memberangkatkan tim SAR gabungan yang terdiri personil rescuer kansar Timika, Personil Polsek Kuala Kencana dan keluarga korban menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Direncanakan pencarian akan dilakukan dengan menyisir pinggiran sungai dengan membagi 2 regu, yakni regu di darat berjalan kaki di pinggir sungai dan regu di air menggunakan 2 unit perahu karet bermesin 15 PK milik Basarnas yang bertugas menyisir dan memeriksa lokasi yang dicurigai.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
George menghimbau agar masyarakat yang beraktifitas di daerah tepian aliran sungai atau di air agar terus mewaspadai akan bertambahnya volume air sungai yang naik secara tiba tiba karena curah hujan yang tinggi di daerah perbukitan.
“Jangan mengambil resiko menyeberang jika situasi sungai lagi deras. Saya berharap masyarakat yang tinggal di tepian sungai dapat menjadi Satgas Basarnas dalam mengingatkan jika ada yang hendak menyeberang,” ungkapnya.(red)