BERITA UTAMAMIMIKA

157 Mahasiswa Universitas Cenderawasih Kelas Timika Selesai Laksanakan KKN

cropped cnthijau.png
13
×

157 Mahasiswa Universitas Cenderawasih Kelas Timika Selesai Laksanakan KKN

Share this article
Mahasiswa dan Mahasiswi UNCEN Ext Timika Foto Bersama
Mahasiswa dan Mahasiswi UNCEN Ext Timika Foto Bersama

Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 157 mahasiswa kelas extension Timika yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Kaugapu dan Kampung Mware sejak Sabtu, 4 September 2021 lalu, saat ini telah selesai merampungkan kegiatannya.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Penarikan kembali mahasiswa dari lokasi KKN di Distrik Mimika Timur dan Distrik Iwaka tersebut dilaksanakan pada Senin (27/9) lalu dipimpin langsung Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih, Trasna Putra Urip S, SE,M.Si.

Ketua Umum Penyelenggaraan KKN Uncen Ext.Timika, Zulhendri kepada fajarpapua.com menyampaikan dalam kegiatan tersebut mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok.

“Setiap kelompok dipandu oleh seorang Dosen Pembimbing yang datang dari Uncen Jayapura,” ujarnya.

Keberadaan dosen pembimbing tersebut lanjutnya untuk memberikan pendampingan dan pengawasan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang berlangsung selama 1 bulan.

Zulhendri mengungkapkan, mengingat peserta KKN dari Uncen Extension Timika banyak yang sudah bekerja baik ASN maupun perusahaan swasta maka kegiatan hanya dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu.

Dikatakan KKN periode Tahun 2018 ini mengambil sasaran di 2 distrik yang ada di Kabupaten Mimika yaitu Distrik Mimika Timur dan Distrik Iwaka serta 8 kampung sasaran.

Untuk penempatan peserta KKN, masing-masing distrik dialokasikan sebanyak 4 kelompok dengan rincian Kelompok 1 di Kampung Limau Asri Barat, Kelompok 2 di Kampung Iwaka, Kelompok 3 di Kampung Mulia Kencana dan Kelompok 4 di Kampung Naena Muktipura SP-6.

Sementara untuk Distrik Mimika Timur meliputi Kelompok 5 di Kampung Kaugapu, Kelompok 6 di Kampung Mware, Kelompok 7 di Kampung Mapurujaya serta kelompok 8 di Kampung Tipuka.

Zulhendri mengatakan, KKN merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat.

“KKN merupakan kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang merupakan peng-Integrasian dari Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat setempat oleh Mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan Interdisipliner, Konprehentif dan Lintas Sektoral,” ujarnya.

Sementara tujuan KKN lanjutnya, agar mahasiswa memperoleh pengalaman berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung serta menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan.

“Secara pragmatis dan interdisipliner, mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu teknologi dan seni dalam upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan, serta memperoleh dan mentransformasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan dari dan kepada warga masyarakat,” tegasnya. (isa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *