Merauke, fajarpapua.com – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Provinsi Papua Bidang Kesehatan merekomendasikan dua ofisial di cabang olahraga diduga terinfeksi Covid-19 hasil pemeriksaan swab yang dilaksanakan di venue cabor, Swiss-belHotel Merauke.
Kedua ofisial ini langsung diisolasi di pemusatan isolasi Covid-19 di atas KM Sirimau yang berlabuh di dermaga Yos Soedarso Merauke untuk dirawat secara intensif.
“Ada yang mengeluh demam setelah tiba di Merauke selama tiga hari, pada saat di tes swab hasilnya positif,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Merauke, Titik Karlinangsih, SKM, MPH, Selasa (5/10).
Ketika ditanya asal daerah atau kontingen dari mana yang terpapar Covid-19, Titik enggan menyebutkan karena terkait identitas pasien merupakan rahasia dan etika medis yang tidak boleh dibeberkan ke publik.
Perihal kasus ini, panitia Sub PB PON Klaster Kabupaten Merauke memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap atlet dan penonton cabor catur. Semua yang datang ke venue wajib swab antigen termasuk pihak keamanan.
Khusus untuk atlet dan ofisial catur dari luar daerah, setelah tiga hari berada di Merauke, diwajibkan melakukan Swab antigen dan tengah dipersiapkan oleh panitia pelaksana.
Sedangkan untuk penonton, melakukan swab antigen sebelum masuk ke arena pertandingan catur.
Data yang dihimpun media ini untuk peserta swab dari hari pertama pembukaan cabang olahraga Catur sampai hari kedua berjumlah 154 orang.
Kini, dua ofisial yang terpapar Covid-19 itu sudah dirawat secara medis ditempati pemusatan isolasi Covid-19 yakni di Kapal Sirimau yang masih berlabuh di Pelabuhan Yosoedarso Merauke.(hrs)