Timika, fajarpapua.com – Pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Serui Mekar dengan Jalan Pendidikan melalui Jalur 3 yang terletak di Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru sudah sejak beberapa bulan lalu dikerjakan.
Progres pembangunan jembatan berkonstruksi beton yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar tersebut hingga saat ini baru mencapai sekitar 50 persen.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Jacob Salossu kepada fajarpapua.com, mengatakan program pembangunan jembatan tersebut merupakan salah satu program pokok pikiran dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika.
Diakui proses kontruksi jembatan penghubung tersebut sempat terhambat karena adanya keberatan dari salahsatu warga.
“Jadi ada keterlambatan sebulan, karena ada protes dari salah seorang warga disitu,” ujarnya kepada fajarpapua.com, Rabu (10/11).
Protes tersebut pun akhirnya diselesaikan dengan cara mediasi antara pihaknya dengan oknum warga tersebut yang difasilitasi oleh Kepolisian Resor Mimika (Polres).
Akibat protes itu, pengerjaan jembatan akhirnya baru dapat dikerjakan pada 9 Agustus 2021 dengan jangka 120 hari hingga 9 Desember 2021 mendatang.
Demi mempercepat pekerjaan, pihaknya meminta kepada kontraktor untuk menambah personil.
Pekerjaan jembatan yang dibangun dengan bentang panjang 10 meter itu sendiri dimenangkan oleh PT. Putra Papua Membangun dengan nilai lelang Rp. 1.104.300.000.
“Nilai kontrak pembangunan jembatan tersebut sekitar 1,1 miliar rupiah dan dilakukan dengan proses pelelangan. Jembatan itu sebenarnya diusulkan sudah sejak lama, setahu saya sejak 2017 lalu tetapi baru tahun ini terealisasi,” katanya. (feb)
