Timika, fajarpapua.com – Pemintaan pasar tentang Chipset Qualcomm selalu dengan kuantitas yang berlebih. CEO Qualcomm Christiano Amon turut menanggapi hal ini dan memberikan informasi yang menjadi harapan besar bagi berbagai Pengguna Chipset Qualcomm.
Dari laporan Media TheElec, CEO Qualcomm menanggapi bahwa kekurangan Chip saat ini akan mulai membaik. Kemungkinan besar dapat mulai teratasi di awal tahun 2022.
Menurut Christiano Amon di media Gizmochina, pasokan chipset tahun 2021 lebih baik daripada tahun sebelumnya. Dan diperkirakan situasi ini akan mulai membaik di awal tahun 2022.
Namun pada 2 Desember, Pat Gelsinger CEO Intel, pernyataan bos Qualcomm tersebut bertentangan dengan tanggapannya. Menurut Pat Gelsinger, kekurangan Chip saat ini akan terus bernangsur – angsur hingga tahun 2023.
Dengan berkurangnya pasokan chip, berbagai brand smartphone juga mengalami dampak yang cukup buruk. Berbagai brand tidak dapat menyematkan chip pada produk mereka. Dan dalam sisi bisnis hal ini tidak dapat memenuhi permintaan pasar.
Sehingga beberapa brand smartphone juga cukup resah akan hal ini dan berharap tidak berkelanjutan hingga waktu yang lama.
Dampak kekurangan pasokan chip dirasakan berbagai brand. Seperti yang terjadi pada Xiaomi, menurut laporan Reuters, saham brand Xiaomi mengalami penuruna hingga hampir 7% di saat pembukaan pasar hari Rabu 1 Desember kemarin.
Berkurangnya pasokan chip saat ini tidak lain karena adanya pandemi Covid 19 ini. Sehingga beberapa fasilitas pengiriman dan produsen berhenti.
Namun Mediatek tidak terlalu terpengaruh dengan hal tersebut. Mediatek melihat adanya pertumbuhan pasarnya di situasi tersebut. Dan juga Mediatek dapat memenuhi permintan pasar.
Mediatek dapat mengurangi krisis kekurangan pasokan chip di dunia saat ini.
Namun di bulan ini, Qualcomm juga akan meluncurkan produk terbarunya yakni Chipset Qulacomm Snapdragon 8 Gen 1. Chipset ini dibuat eksklusif oleh Perusahaan Samsung Foundries.
Hal tentang kemitraan tersebut cukup penting bagi pihak Qualcomm. Karena dengan teknologi terbarunya berpengaruh terhadap permintaan pasar di masa yang akan datang.
Namun akankah nantinya kekurangan tersebut akan terpenuhi di tahun depan? Kita berharap semoga saja benar terpenuhi.
