BERITA UTAMAPAPUA

Kasus Omicron Melonjak, Kabupaten Jayapura Berlakukan PPKM Level 2, Aktivitas Warga Dibatasi Jam 9 Malam

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Kasus Omicron Melonjak, Kabupaten Jayapura Berlakukan PPKM Level 2, Aktivitas Warga Dibatasi Jam 9 Malam

Share this article
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw

Jayapura, fajarpapua.com- Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura kembali menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, dalam upaya menekan kasus Covid-19 Varian Omicron.

ads

Keputusan ini diambil terkait dengan ditemukannya 44 orang warga yang positif Covid-19 dan saat ini tengah menjalani perawatan serta isolasi mandiri.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw saat ditemui fajarpapua.com, Jumat (11/2), mengatakan penerapan PPKM Level 2 di Kabupaten Jayapura sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan melalui instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2022.

Dimana kondisi yang terjadi saat ini di Kabupaten Jayapura lanjutnya, sesuai dengan kriteria level situasi pandemi disuatu wilayah yang ditentukan berdasar assessment oleh Kementerian Kesehatan RI.

Selain itu untuk lebih mengoptimalkan pengendalian Covid-19, pemerintah juga membatasi aktivitas warga hingga pukul 21.00 WIT atau jam 9 malah diseluruh wilayah Kabupaten Jayapura.

“Jadi kita membatasi jam aktivitas warga sampai dengan jam 21.00 WIT. Kemudian protokol kesehatan ketat dengan memakai masker, mencuci tangan dan penyediaan barcode peduli lindungi yang disediakan pelaku usaha atau pelaku kegiatan,” ujar Bupati Mathius Awoitauw.

Selain itu, bupati juga menghimbau, pelaksanaan belajar mengajar di satuan pendidikan dapat dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh.

Untuk mengantisipasi penyebaran Omicron, Ketua Partai Nasdem Papua ini juga menghimbau warga tetap menghindari kerumunan serta menerapkan Prokes ketat saat beraktivitas di luar rumah.

“Kita tahu kasus Covid-19 ini belum berakhir, apalagi sekarang muncul lagi Varian Omicron. Jadi kasus ini aneh, warga harus tetap berhati-hati jangan sampai seperti tahun lalu, angka positifnya tinggi. Ya kalau bisa kasus tidak bertambah,”ucapnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *