BERITA UTAMAPAPUA

Teroris KKB Papua Sebarkan Berita Hoax Warga Sipil di Intan Jaya Disiksa dan Rumahnya Dihuni Prajurit TNI

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Teroris KKB Papua Sebarkan Berita Hoax Warga Sipil di Intan Jaya Disiksa dan Rumahnya Dihuni Prajurit TNI

Share this article
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel (Inf) Aqsha Erlangga
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel (Inf) Aqsha Erlangga

Jayapura, fajarpapua.com- Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) KKB Papua menyebarkan berita hoax adanya warga sipil di Intan Jaya disiksa dan rumahnya dihuni Prajurit TNI.

ads

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel (Inf) Aqsha Erlangga kepada fajarpapua.com, Kamis kemarin mengatakan berita hoax yang disebarkan gerombolan Teroris KKB Papua ini dimaksudkan untuk menimbulkan ketidaktenangan di wilayah Papua, khususnya di daerah Kabupaten Intan Jaya.

“Gerombolan Kelompok Separatis Teroris kembali menyebar berita bohong atau Hoax di media sosial dan salah satu media online tentang pemberitaan adanya warga sipil di Intan Jaya disiksa dan rumahnya dihuni Prajurit TNI,” kata Kapendam XVII Cenderawasih.

Aqsha menjelaskan, usai dilakukan penelusuran kepada sejumlah tokoh di wilayah Intan Jaya bernama Boi Japugau dan Agus Selegani diperoleh informasi bahwa tidak ada pemukulan terhadap warga di Sugapa seperti yang diberitakan oleh salah satu media.

Menurutnya dari keterangan Boi Japugau diketahui situasi Distrik Sugapa aman dan bahkan pemuda Kampung Bilogai dan Kampung Yokatapa sudah beraktivitas bermain sepakbola di Lapangan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Kapendam menyatakan, tokoh masyarakat Agus Selegani menyampaikan juga tidak ada TNI yang melakukan pemukulan terhadap warga di Sugapa.

Bahkan yang bersangkutan juga membantah ada rumah warga yang ditempati oleh TNI untuk dijadikan Pos atau Pangkalan.

Dengan fakta yang ada Kapendam Aqsha Erlangga menegaskan pemberitaan tersebut adalah tidak benar atau merupakan berita Hoax.

“Setelah dilakukan pendalaman dan koordinasi dengan pihak terkait, tidak ditemukan rumah warga yang dihuni TNI di wilayah Intan Jaya,” tegasnya

Bahkan saat ini aparat TNI Polri menempati pos dan pangkalan masing-masing sesuai perintah dan petunjuk Pimpinan, serta tidak terdapat penempatan Pos-pos TNI yang berlokasi di rumah warga,” jelas Kapendam.

“Jadi jangan percaya dengan apa yang disampaikan oleh gerombolan KST. Namanya saja kelompok teroris, sehingga mereka berbicara hanya untuk menebar teror untuk menciptakan ketakutan di tengah masyarakat. Berita Hoax selalu disebar oleh KST dan yang kami sesalkan,”katanya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *