BERITA UTAMAPAPUA

Seorang Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB di Yahukimo, Pekerja Bangunan Dibacok

cropped cnthijau.png
17
×

Seorang Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB di Yahukimo, Pekerja Bangunan Dibacok

Share this article
KKB kembali menyerang warga sipil di dua kabupaten di Papua, yakni di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Intan Jaya. Jenazah Afandy Tiakoly, seorang pedulang ditemukan Senin (7/3) di Distrik Seradala, Kab. Yahukimo dengan tubuh penuh luka benda tajam.
KKB kembali menyerang warga sipil di dua kabupaten di Papua, yakni di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Intan Jaya. Jenazah Afandy Tiakoly, seorang pedulang ditemukan Senin (7/3) di Distrik Seradala, Kab. Yahukimo dengan tubuh penuh luka benda tajam.

Jayapura, fajarpapua.com – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilaporkan kembali melakukan penyerangan terhadap warga sipil di dua kabupaten di Papua yag menyebabkan seorang meninggal dunia.

“Memang benar ada penyerangan yang dilakukan KKB di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Yahukimo menimpa seorang pendulang emas hingga tewas dan di Kabupaten Intan Jaya dialami seorang tukang bangunan terluka,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, Rabu.

ads

Dalam keterangannya Kombes Kamal mengaku dari laporan yang diterima insiden penyerangan terhadap rombongan pendulang emas Kali Ei , Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, dan warga menemukan jenazah Afandy Tiakoly, Senin (7/3).

Insiden penghadangan terjadi saat rombongan pendulangan yang menggunakan mobil Mitsubishi Strada berada di terminal Kali Ei, Distrik Seradala, Sabtu (5/3) dan jenazahnya ditemukan sekitar satu kilometer dari Kali Ei.

Jenazah Afandy Tiakoly sudah dievakuasi dan berada di RSUD Dekai, kata Kamal, seraya mengakui belum bisa memastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan.

Penyerangan juga dialami pekerja proyek pembangunan rumah bantuan sosial di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Selasa (8/3).

Korban Aris Kalan mengalami luka di bagian leher belakang akibat tebasan benda tajam

Korban yang mengalami luka sabetan parang di bagian leher belakang dengan panjang 16 cm, kedalaman 5 cm, sudah dievakuasi ke Nabire untuk mendapat perawatan lebih lanjut, kata Kombes Kamal.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *