Timika, fajarpapua.com –Yayasan Pengembangan Masyarakat Adat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Kabupaten Mimika, merencanakan pada tahun ajaran baru akan merekrut kembali siswa/I tingkat pelajar dan mahasiswa untuk perguruan tinggi.
Terkait hal itu, YPMAK perlu memberikan space atau ruang yang proporsional kepada peserta didik yang berasal dari suku Mimika atau Kamoro.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Pemuda Kamoro (APK), Rafael Taorekeyau, S.Ip kepada fajarpapua.com saat ditemui Jumat (16/4).
“Jika nanti ada anak-anak kita yang mengikuti seleksi, kami akan kawal dengan ketat hingga lulus di semua jenjang pendidikan yang akan ikutkan pada seleksi nanti,” tegas Rafael.
Dia menjelaskan, kesadaran untuk mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi saat ini telah dimiliki generasi Mimika. Hal itu dimatanya, tentu jauh berbeda dengan riwayat-riwayat yang terjadi sebelumnya pada kekutsertaan program beasiswa pendidikan dari LPMAK yang sekarang menjadi YPMAK.
Karenanya, dia berharap dari kesempatan yang sebentar lagi dibuka melalui Biro Pendidikan YPMAK bersama Memorandum of Understanding (MoU) di Tingkat Pendidikan SLTA serta juga Perguruan Tinggi baik lokal Timika, Papua, Papua Barat serta di Luar Papua, putra/I Mimika wajib diikutsertakan dalam tes serta hasil test pun harus proporsional.
“Proporsioanl itu aialah kalau misalnya penerimaan itu ada 500 peserta didik, maka wajib hukumnya agar 300 itu milik adik-adik dari Amungme dan Kamoro, bahkan Mimika dan Amungme harus mendapat porsi yang seimbang dalam jumlah peserta calon beasiswa nanti,” tandasnya.
Rafael meminta agar semua anak didik dari kedua suku utama yakni Amungme dan Kamoro harus mempersipkan diri dengan banyak belajar dan berlatih soal-soal ujian untuk memudahkan mereka saat seleksi penerimaan nanti.
“Begitupun orang tua agar dapat, menuntun anak-anak agar belajar dengan giat lagi,” paparnya.
Kaintanya dengan jumlah generasi Mimika yang akan menyelesaikan Pendidikan di Tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2022/2023 ini, tambah Rafael, APK sendiri akan mendata keseluruhan yang bersekolah baik di Timika maupun luar Timika dan di luar Papua.
Sehingga kedepannya bisa diikutkan saat YPMAK akan membuka jalur Beasiswa kepada putra/I terbaik Tujuh Suku (Amungme, Kamoro, Dani, Damal, Nduga, Moni dan Mee) di kabupaten Mimika. (eddy)
