BERITA UTAMAMIMIKA

Sedih !!! Seorang Ayah di Timika Kehilangan Istri dan 2 Anak Wanitanya Hanya Dalam Setahun, Terakhir Hanyut di Mile 28

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Sedih !!! Seorang Ayah di Timika Kehilangan Istri dan 2 Anak Wanitanya Hanya Dalam Setahun, Terakhir Hanyut di Mile 28

Share this article
Yosep Quhatus Wenehen, ayah almarhum Brenda Wenehen.
Yosep Quhatus Wenehen, ayah almarhum Brenda Wenehen.

Timika, fajarpapua.com – Kehilangan tiga wanita dalam hidupnya, benar-benar membuat Yosep Quhatus Wenehen terpukul. Namun ia mengaku pasrah sebab takdir hidupnya mungkin sudah demikian.

Kemarin, anak perempuannya Brenda Wenehan (18 tahun) ditemukan tidak bernyawa usai terseret arus di Mile 28. Padahal bulan Juni 2021, Yosep baru saja kehilangan istri tercintanya
Welhelma Talubun yang meninggal dunia lantaran sakit. Lalu tiga bulan kemudian, pada bulan Oktober 2021, ia kembali kehilangan anak perempuannya yang meninggal dunia.

ads

“Saya dengar kabar jam 1 siang, mereka telepon katanya Brenda dan suaminya terbawa arus. Lalu Brenda ditemukan meninggal,” ungkap Yosep diwawancarai fajarpapua.com, di rumah duka.

Meski terlihat tegar, ia mengaku terpukul, sebab Brenda yang berusia 18 tahun itu baru enam bulan lalu meninggalkan rumah tinggal bersama suaminya.

“Waktu dengar saya menangis, saya heran kenapa belum sampai setahun tiga orang di rumah meninggal,” tuturnya.

Ternyata duka itu yang menimpa keluarga intinya, belum terhitung duka lain yang menimpa keluarga besarnya.

“Ada beberapa orang, termasuk almarhum Anton Lasol yang baru meninggal minggu lalu, itu keluarga saya,” bebernya.

Sedangkan terhadap kepergian anaknya Brenda Wenehen ia mengaku tidak punya firasat apapun. Almarhum baru saja tamat SMA dan memilih hidup berkeluarga.

Selama ini dia bersama suaminya memenuhi kebutuhan hidup dengan mendulang. “Waktu kejadian itu mereka ada beberapa orang yang lewat kali, tapi Brenda dan suaminya terbawa arus,” tukasnya.

Padahal saat kejadian, almarhum hendak balik membawa hasil dulang selama ini.

Brenda Wenehan (18 tahun) dan suaminya Egiono Fatmil (23 tahun) hanyut terbawa arus sungai Mile 28.

Menurut keterangan saksi, korban diduga hanyut setelah berusaha menyebrangi sungai Mile 28 untuk kembali pulang dari tempat pendulangan emas.

Keluarga korban sudah berusaha melakukan pencarian dan pada Selasa siang sekitar pukul 12:00, korban atas nama Brenda Wenehan berhasil ditemukan di sekitar Mile 25 dengan kondisi meninggal dunia

Satu korban lainnya hingga laporan diterima personil SAR Timika belum juga diketahui nasibnya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *