BERITA UTAMAPAPUA

Pasca Sejumlah Aksi Kekerasan KKB, 5 Wilayah Operasi di Papua Berangsur Pulih

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Pasca Sejumlah Aksi Kekerasan KKB, 5 Wilayah Operasi di Papua Berangsur Pulih

Share this article
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal

Jayapura, fajarpapua.com – Sepanjang bulan April 2022, terdapat sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.

Adapun aksi yang dilakukan KBB yakni pembakaran rumah warga, penembakan 2 tukang ojek, pembakaran Mess PT MTT di Ilaga Kabupaten Puncak, penembakan anggota TNI AL di Kenyam Kabupaten Nduga, serta penembakan warga sipil.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, aksi kekerasan pada bulan April yang dilakukan KKB sudah sangat meresahkan warga.

Disebutnya, aksi tersebut merupakan retetan panjang kasus kekerasan yang dilakukan KKB di beberapa wilayah di Papua khususnya di 5 wilayah Ops Damai Cartenz 2022.

“Terakhir kasus penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia an. Samsul Sattu warga Distrik Ilaga Kabupaten Puncak yang dilakukan oleh KKB pada hari Senin tanggal 25 April 2022 lalu, saat ini korban telah diberangkatkan di Kampung halamannya di Toraja Prov. Sulawesi Selatan,” kata Kamal

Pasca serangkaian aksi kekerasan tersebut saat ini situasi kamtibmas khususnya di 5 wilayah Ops Damai Cartenz 2022 berangsur kondusif dan masyarakat telah beraktifitas kembali seperti biasa seperti menjual hasil kebun di pasar serta beberapa aktifitas lainnya.

“Saat ini upaya yang dilakukan aparat Polri yang dibantu rekan dari TNI khususnya di daerah operasi meningkatkan kegiatan patroli untuk memastikan aktifitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa,” tuturnya.

Selain itu, kata Kamal, upaya penegakkan hukum bagi siapa saja yang melakukan tindakan kriminal akan terus dilakukan, ini menunjukan bahwa negara hadir dan tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok yang terus melakukan tindakan kriminal bagi warga dan aparat keamanan.

“Upaya preventif dan preemtif terus kami kedepankan dengan melakukan patroli dialogis dengan menyambangi warga yang melakukan aktifitas dengan harapan bahwa aparat keamanan hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Tanah Papua,” ucap Kamal.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *