BERITA UTAMAMIMIKA

Keuntungan Minim, Distributor Enggan Masukan Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu ke Timika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Keuntungan Minim, Distributor Enggan Masukan Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu ke Timika

Share this article
IMG 20220810 WA0041
Foto:Dok.Kemenperindag Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan saat peluncuran minyak goreng kemasan murah, Minyakita.

Timika, fajarpapua.com – Keinginan Kementerian Perdagangan RI mendistribusikan minyak goreng murah dengan merek Minyakita ke seluruh Indonesia nampaknya sedikit menemui kendala.

Dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter, distributor merasa keuntungan yang ada dinilai sangat kecil sehingga mereka enggan mendatangkan ke Timika.

ads

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Hendrik Hayon, Rabu (10/8) saat ini untuk mendapatkan minyak curah dengan harga Rp 14.000 tidak lagi menggunakan aplikasi Simira.

“Saat ini minyak goreng curah diganti dengan kemasan dengan merk Minyakita dari Kementerian Perdagangan,” ujarnya.

Untuk pendistribusian di Kabupaten Mimika lanjutnya, pihaknya mengalami kendala karena para distributor enggan mengambil alokasi Minyakita karena minimnya keuntungan yang didapat.

“Tapi tetap alokasi Minyakita akan masuk minyak ke Timika karena nanti Dirjen Perdagangan Kementerian yang akan turun,” ujarnya.

Hayon mengungkapkan pihaknya juga belum mengetahui secara pasti kapan minyak tersebut akan masuk ke Timika meski saat ini Minyakita sudah stanby di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kabupaten Mimika sendiri lanjutnya mendapatkan alokasi sebanyak 11 kontainer Minyakita dan dari jumlah tersebut baru satu distributor yang bersedia mendistribusikan sebanyak satu kontainer ke Timika.

“PT. Bartu Langgeng Abadi yang sudah bersedia mendatangkan minyak tersebut meski tingkat keuntungan sangat minim. Bahkan biaya modal yang dikeluarkan jika dibanding dengan tenaga serta operasional maka distributor bisa dibilang rugi. Bisa dibayangkan untuk modal sebesar 250 juta rupiah untuk satu kontainer, distributor dengan hanya meraih keuntungan sekira 4 jutaan,” katanya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *