BERITA UTAMAMIMIKA

Kapolres Mimika Jelaskan Hasil Visum Jenazah Siswi SMP yang Ditemukan di Kolam Fondasi Gereja Timika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Kapolres Mimika Jelaskan Hasil Visum Jenazah Siswi SMP yang Ditemukan di Kolam Fondasi Gereja Timika

Share this article
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra SIK
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra SIK

Timika, fajarpapua.com – Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mengemukakan dari hasil visum tim medis RSUD Mimika tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum Melina Septiani Jeliha (12).

“Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga menerima dan jenazah sudah diserahterimakan kepada keluarga,” ungkap Kapolres I Gede dikonfirmasi fajarpapua.com, Kamis (18/8).

ads

Sementara Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena mengemukakan visum berakhir pukul 13.00 WIT. “Untuk hasilnya sudah kami serahkan ke Polres Mimika,” ujar Lucky.

Geradus Gadu yang ikut mengevakuasi jenazah korban pada Kamis pagi mengaku setelah mendapat laporan dari Vero, dia bersama ayah korban Benyamin Tandus langsung menuju tempat kejadian.

“Bapanya yang ambil dari air, mayat di dasar ungkit pakai kayu. Pertamakali Vero yang lihat sendal di pinggir kolam,” ungkap Geradus.

Kristo Hendrik, Side Engineering proyek pembangunan Gereja Kemah Daud yang menjadi lokasi temuan jenazah mengatakan tiap lubang fondasi digali 2 meter.

“Memang selama ini banyak anak yang berenang di situ, tidak ada perempuan hanya laki-laki. Kami sudah larang tapi anak-anak bandel,” paparnya.

Dikemukakan, pekerja lokasi itu tinggal diluar, yang tinggal di tempat itu hanya satu keluarga

Ayah korban, Benyamin mengaku sebelum pamitan keluar, Melina menyerahkan satu HP untuknya. “Ini janggal, anak saya tidak masalah dengan siapapun, dia tidak pernah main di dalam itu,” tuturnya.

Melina, sekitar pukul 14.30 WIT Rabu (17/8) pergi menyaksikan perlombaan tarik tambang yang diselenggarakan dekat lokasi kejadian.

Diberitakan, jenazah seorang remaja wanita atas nama Melina Septiani Jeliha ditemukan di kolam fondasi yang hendak dibangun gereja di bilangan jalan Hasanuddin, lorong Klinik K-24, Timika, Papua.

Salah seorang saksi mata yang juga keluarga korban, Mikel dihubungi fajarpapua.com, Rabu (18/8) mengemukan, jenazah ditemukan sekitar pukul 05.30 WIT oleh seorang warga, Vero.

Melina diketahui hilang pada Rabu siang. Keluarga sudah melakukan pencarian namun tidak ditemukan.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *