BERITA UTAMAMIMIKA

Freeport Indonesia dan Telkomsel Hadirkan 5G Underground Smart Mining Pertama di Asia Tenggara

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Freeport Indonesia dan Telkomsel Hadirkan 5G Underground Smart Mining Pertama di Asia Tenggara

Share this article
5G Underground Smart Mining 17
Peluncuran Teknologi 5G Mining

Tembagapura, fajarpapua.comPT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT. Telkomsel berkolaborasi untuk menghadirkan penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara.

Teknologi 5G Underground Smart Mining hadir untuk mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan milik PT. Freeport Indonesia.

ads

Penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining secara resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo, dan dihadiri juga oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Sekretaris Negara di Tembagapura, Papua (1/9).

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan salah satu prioritas Kementerian BUMN adalah mewujudkan kepemimpinan teknologi.

“Kalau kita lihat dari kajian Deloitt Internasional di Tahun 2021, dimana 5G Mining sudah diujicoba dan atau digunakan di Amerika Serikat, Swedia, Tiongkok dan Rusia, hasilnya bisa meningkatkan produktivitas sampai 25 persen, biaya operasional khususnya pengeboran turun sampai 40bpersen dan penghematan energi sampai 20 persen. Hal ini yang kami minta dan coba benchmarking di seluruh grup Mind-ID, tidak hanya operasionalnya tetapi juga digitalisasinya, agar Mind-ID ke depan sebagai holding industri pertambangan bisa terus efisien,” ujar Erick.

Ditambahkan, terobosan pemanfaatan 5G Underground Smart Mining yang didukung Telkomsel ini dapat digunakan lebih luas lagi di ekosistem industri pertambangan Indonesia, serta membuka lebih banyak inovasi baru berbasis teknologi digital di industri pertambangan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dan negara.

Sementara Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya sukses menjadi perusahaan telekomunikasi digital pertama di Indonesia yang menggelar jaringan dan layanan 5G.

“Telkomsel kini melanjutkan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pemanfaatan teknologi 5G yang kali ini diwujudkan dengan dukungan penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining pertama di lingkungan operasional pertambangan PT Freeport Indonesia,” tuturnya.

Telkomsel sendiri meyakini penerapan teknologi jaringan broadband terdepan 5G akan semakin memberikan manfaat dan nilai lebih, terutama dalam mendukung transformasi sektor pertambangan.

“Sehingga akan memperkuat kedaulatan digital bangsa melalui Revolusi Industri 4.0, baik itu melalui otomatisasi sektor pertambangan maupun peningkatan kapabiltas digital sumber daya manusia,” urainya.

Hendri lebih lanjut menambahkan, 5G Underground Smart Mining juga dapat mendorong penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan, yang mana teknologi jaringan 5G dapat memungkinkan peralatan mampu beroperasi dengan emisi yang lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Teknologi jaringan 5G juga dipercaya dapat memudahkan operasional di area sulit dijangkau karena jaringan berteknologi terkini dapat dioptimalkan untuk menjadi solusi dalam memastikan kelancaran operasional yang berada di situs terpencil dengan tantangan geografis dan konektivitas yang unik.

Saat ini, Telkomsel telah menggelar 6 unit BTS 5G yang menjangkau lokasi pertambangan PTFI di wilayah Tembagapura, termasuk area tambang bawah tanah.

Sedangkan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengutarakan, pengembangan tambang di kedalaman lebih dari 1.500 meter di bawah permukaan tanah memiliki risiko keselamatan yang tinggi bagi karyawan dan aset perusahaan lainnya.

“Hal tersebut memerlukan perencanaan yang cermat, penerapan teknologi berkelas dunia, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni,” ujarnya.

Tony Wenas menerangkan penerapan 5G Mining di tambang PTFI juga akan mendukung perusahaan untuk berkontribusi dalam memajukan industri pertambangan Indonesia sekaligus mendukung pergerakan Revolusi Industri 4.0 di dalam negeri.

Dengan teknologi 5G Underground Smart Mining Telkomsel memungkinkan PTFI memonitor dan mencegah risiko kecelakaan kerja melalui optimalisasi penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan.

Lebih jauh lagi, jaringan terkoneksi (Hyperconnected Network) kombinasi dari Telkomsel Private Network dan Edge Computing dapat menyediakan lebih banyak pemanfaatan kecerdasan buatan untuk perusahaan dalam penerapan Smart Mining yang lebih optimal. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *