BERITA UTAMAPAPUA

Tetap Sidang di Jayapura, Oknum TNI yang Terlibat Pembunuhan Multilasi Warga Sipil di Timika Jalani Proses Hukum

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Tetap Sidang di Jayapura, Oknum TNI yang Terlibat Pembunuhan Multilasi Warga Sipil di Timika Jalani Proses Hukum

Share this article
IMG 20221005 WA0073
Kasdam saat mengikuti upacara

Jayapura, fajarpapua.com-Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha menyatakan oknum anggota TNI yang terlibat pembunuhan dan multilasi warga sipil di Timika mulai menjalani proses hukum.

Ada 6 oknum anggota TNI yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuhan dan multilasi warga Kabupaten Nduga di Timika.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Jadi proses hukum pada 6 oknum anggota TNI pelaku pembunuhan dan mutilasi warga sipil di Timika telah berjalan,” jelas Kasdam kepada wartawan usai mengikuti HUT TNI ke-77 di Lantamal X Jayapura, Rabu (5/10).

Ia mengatakan, para oknum anggota yang terlibat pembunuhan itu telah berada di Jayapura. Bahkan, telah dilakukan penahanan terhadap oknum anggota TNI yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik.

“Para pelaku sudah ditahan, dan proses hukumnya pun sudah kita lakukan,” katanya.

Sidharta menjelaskan, untuk proses persidangan akan segera dilaksanakan di pengadilan militer Jayapura, namun setelah pendalaman berkasnya semua selesai dilakukan. “Pengadilan mereka kita tinggal tunggu saja. Masyarakat bisa mengikuti proses pengadilannya,” ujar Kasdam.

Lanjut dia, jika penyidik TNI sudah selesai melakukan pendalaman terhdap berkas-berkas ke 6 oknum TNI tersebut dan apabila sudah dinyatakan lengkap akan segera disidangkan.

“Yang disidangkan disini kemungkinan yang dibawa pamen. Tapi kami belum bisa memberikan jawaban karena prosesnya belum selesai,” tuturnya.

Kasdam menghimbau kepada masyarakat tak perlu takut bahwa TNI akan membuka proses hukum ini selebar-lebarnya.

“Artinya kita terbuka tidak ada yang ditutupi, karena ini perbuatan yang tidak benar dan ini kriminalitas yang memang sifatnya kriminal. Ini motifnya ekonomi sehingga mereka melakukan ini atas kelompoknya sendiri,”terang Kasdam.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *