BERITA UTAMAMIMIKA

Kasus Gagal Ginjal Akut Merebak, Dinas Kesehatan Mimika Terima Laporan dari RSUD dan RSMM, Begini Hasilnya..

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Kasus Gagal Ginjal Akut Merebak, Dinas Kesehatan Mimika Terima Laporan dari RSUD dan RSMM, Begini Hasilnya..

Share this article
IMG 20221021 WA0041
Reynold Ubra

Timika, fajarpapua.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika sudah menerima laporan dari RSUD Mimika dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) bahwa hingga kini belum ada kasus gagal ginjal akut yang terjadi di dua rumah sakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan pihaknya tengah menyusun bagaimana tata laksana penanganan dan rujukan.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Berdasarkan laporan dari RSUD dan RSMM belum ada kasus, dan semoga tidak ada,” ujar Reynold ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/10).

Meski belum ada kasus, Dinkes tetap melakukan sosialisasi kepada seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama.

“Kami menyusun untuk bagaimana tata laksana dan rujukan, dan kami akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama,” katanya.

Dinkes sudah mendistribusikan surat pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan RI dari Dirjen Pelayanan Kesehatan tentang tata laksana dan manajemen klinis Atypical Progressive Acute Kidney Injury.

“Kemarin yang kami lakukan adalah mendistribusikan surat pemberitahuan dari Kemenkes. Dan mulai Senin kami akan mendata semua kejadian walaupun belum ada, supaya kami bisa pantau perkembangannya seperti apa,” paparnya.

Dikatakan juga, terkait hal itu tidak ada razia atau penarikan obat sirup terhadap fasilitas kesehatan di Kabupaten Mimika baik di Apotik, Klinik hingga fasilitas kesehatan lain.

“Disimpan untuk tidak diresepkan sambil menunggu surat berikutnya. Dinas kesehatan akan tetap mengawasi,” ucapnya.

Reynold berharap kepada para orang tua agar tidak panik, pada intinya orang tua menjaga kesehatan anaknya agar tidak sakit.

“Kami anjurkan untuk tidak memberikan obat sirup, kalau anak sakit dan ingin memberikan sirup mending konsultasi dengan dokter,” pungkasnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *